Laku Pandai Launching di Malang, 6 Bank Mendukung

Laku Pandai diharapkan mampu melepaskan warga Malang Raya dari jeratan lintah darat.

Madiunpos.com, MALANG — Produk Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) diharapkan dapat membebasakan masyarakat dari jerat lintah darat .

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Indra Krisna mengatakan praktik lintah darat menyulitkan kehidupan masyarajat dengan penyaluran pinjaman berbunga sangat tinggi. “Dengan Laku Pandai, maka diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan layanan pembiayaan kredit dari bank peserta,” kata Indra di Malang, Minggu (31/5/2015).

Karena itulah,  Kantor  OJK Malang dan enam bank, yakni BRI, Mandiri, BTPN, BCA, BTN, dan BNI, me-launching produk Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif alias Laku Pandai tersebut di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, 4 Juni 2015.

Program keuangan inklusif dirancang mengingat masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank. Penyebab lainnya, karena adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan.

Laku Pandai diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyimpan dan memanfaatkan uang yang dimiliknya dengan lebih murah, aman, dan cepat. Nasabah, setelah menabung secara berkala dan dinilai  baik oleh bank, bisa mengajukan kredit mikro untuk tujuan produktif dan mendukung keuangan inklusif.

Sejalan dengan perluasan akses keuangan ke masyarakat tersebut, kata dia, OJK bersama industri jasa keuangan akan terus mengintensifkan pemberian edukasi mengenai manfaat produk dan layanan sektor keuangan serta perencanaan keuangan yang baik ke masyarakat sehingga kehadiran layanan sektor keuangan itu benar-benar memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat.

Dengan semakin banyaknya anggota berbagai kelompok masyarakat menggunakan layanan keuangan atau perbankan, maka diharapkan ekonomi masyarakat dapat semakin lancar sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemeraaan pembangunan antarwilayah, terutama antara desa-kota. Produk yang disediakan Laku Pandai, adalah tabungan dengan karakteristik basic saving account (BSA), pembiayaan nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro.

Tabungan yang memiliki karakteristik BSA antara lain tanpa batas minimum, baik untuk saldo dan transaksi pendebetan rekening yang ditetapkan bank dengan syarat tidak boleh melebihi batas yang ditetapkaan Peraturan OJK, yakni untuk saldo setiap saat maksimum Rp20 juta dan untuk transaksi debet kumulatif selama sebulan maksimum Rp5 juta. Tabungan tersebut tanpa biaya adminsitrasi bulanan dan tidak dikenakan biaya untuk pembukaan dan penutupan rekening, maupun transaksi pengkreditan rekening, antara lain setor tunai.