Kategori: News

LEBARAN 2015 : Jatim Cegah Penularan Insiden Tolikara, Halalbihalal Jadi Rakor

Lebaran 2015 dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk rapat koordinasi mencegah penularan insiden Tolikara ke Jatim.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memanfaatkan kegiatan halalbihalal Lebaran 2015 untuk rapat koordinasi mencegah penularan insiden Tolikara, Papua. Rapat koordinasi atau rakor itu digelar di halaman belakang Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan, Surabaya, Kamis (2/7/2015) itu, dihadiri jajaran pejabat Pemprov Jatim, pimpinan TNI-Polri, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jatim.

Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan insiden Tolikara tak boleh merembet ke wilayah Jatim. Ia berharap dalam Lebaran 2015 ini, semua unsur masyarakat dan aparat bersatu padu mencegah terjadinya aksi susulan Tolikara agar tak seperti yang terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tadi disinggung oleh kapolda, gesekan di Papua itu juga ada gesekan di Jawa Tengah dan DIY. Moga-moga ini tidak [merembet] ke Jawa Timur," kata Soekarwo kepada wartawan seusai berhalalbihalal, Kamis (23/7/2015) seperti diberitakan Detikcom.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini mengatakan isu agama merupakan hal yang sensitif dan sering kali dipakai untuk memprovokasi masyarakat. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah masyarakat tetap bersatu dan tak mudah terpencing oleh insiden berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), khususnya pada masa Lebaran 2015.

"Jawa Timur kondusif. Semua ulama dan umara ketemu membicarakan bahwa ini bukan sentimen agama. Seperti yang dijanjikan Tuhan Yang Maha Esa, kalau kedua kelompok ini kumpul, di situlah ada kedamaian," terangnya.

Soekarwo menerangkan kegiatan halalbihalal Lebaran 2015 yang digelar Pemprov Jatim bukan semata-mata bermakna agama, melainkan juga bermakna kultural. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa memperkuat kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa tanpa memandang agama atau golongan. "Saling menemukan kultur, yaitu silaturahmi. Karena di Arab acara halalbihalal ini enggak ada, malah sepi enggak ana kunjungan seperti ini," ujarnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.