Kategori: News

LEBARAN 2015 : Tak Bisa Konvoi di Malam Takbiran, Preman Kampung Hajar Tetangga

Lebaran 2015 di Sidoarjo diwarnai aksi main keroyok preman kampung terhadap tetangganya.

Madiunpos.com, SIDOARJO – Seorang preman kampung, Abdul Haris alias Bondan, 22, bersama teman-temannya mengeroyok tetangganya, MB Sholeh, 39 di malam takbiran Lebaran 2015. Pemuda yang tinggal di Jl. Tropodo I RT 009/RW 001, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur itu nekat menghajar Sholeh lantaran Sholeh enggan meminjaminya mobil untuk acara konvoi pada malam takbiran, Kamis (16/7/2015) lalu.

Penganiayaan yang dialami Sholeh itu terjadi pada malam takbiran Lebaran 2015. Kala itu, Bondan bersama rekan-rekannya menemui Sholeh di rumahnya untuk meminjam mobil milik Sholeh. "Saat itu sudah hampir pukul 24.00 WIB. Daripada kena tilang dan tidak bisa mudik, saya bilang baik-baik, tidak bisa," kata Sholeh seusai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Waru, Rabu (22/7/2015).

Merasa tersinggung tidak dapat meminjam mobil Sholeh pada malam takbiran Lebaran 2015 itu, Bondan sebagaimana diberitakan Detikcom, langsung memukuli dan menendang korban hingga babak belur di bagian mata, kepala, dan tangannya. Korban tak berkutik lantaran teman-teman Bondan ikut membantu mengeroyoknya.

Melihat korban babak belur, para pelaku langsung melarikan diri. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung memberikan pertolongan kepada korban dan melapor ke polsek setempat. "Ulah pelaku sering kali meresahkan warga, makanya saya minta polisi benar-benar serius menangani kasus ini. Biar pelaku jera dan tidak suka bikin onar lagi," ujar korban.

Sejumlah warga juga mengaku geram dengan ulah Bondan di kampung. Pelaku selama ini sering kali melakukan hal yang meresahkan warga, selain insiden pengeroyokan di malam takbiran Lebaran 2015 itu. "Baru-baru ini [pelaku] malak penjual bakso, karena tidak sesuai hatinya, gerobak digulingkan dan penjual bakso dihajar. Akhirnya orang tua yang mengganti kerugian. Sering kali bikin onar, teman-temannya juga banyak. Katanya, sebelum menganiaya warga, dia mabuk dulu," jelas warga yang enggan menyebut namanya karena alasan takut dihajar.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.