Kategori: News

LEBARAN 2016 : Jalur Selatan Jatim Rute Blitar-Ponorogo Ramai Lancar

Lebaran 2016 diwarnaia arus mudik dan balik pemudik.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Timur melalui rute Blitar-Tulungagung-Trenggalek-Ponorogo terpantau lancar meski volume kendaraan yang melintas saat arus balik Lebaran 2016 meningkat pesat.

Dua pemudik asal Jakarta dan Bogor, Jawa Barat yang melintasi rute jalur selatan Jatim menggunakan kendaraan pribadi roda empat, Minggu (10/7/2016), mengatakan rute Blitar, Jatim hingga Wonogiri, Jawa Tengah melalui Ponorogo ditempuh dalam tempo kurang dari lima jam.

"Arus kendaraan di jalur selatan ramai tapi lancar. Perjalanan agak santai yang penting tidak macet. Semoga sampai Yogyakarta hingga Bandung juga begitu," kata Deden Yuliantoro, pemudik yang berniat kembali ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga.

Sementaa, pengendara roda empat lain dengan tujuan Jakarta, Rudi dan Panji Kusuma, menambahkan sejak berangkat dari Blitar melalui Tulungagung-Trenggalek pada pukul 08.30 WIB, kedua warga urban asli Blitar tersebut mengaku sampai di Pracimantoro, Wonogiri, sekitar pukul 15.00 WIB.

Perjalanan keduanya lebih lama karena mereka memilih jalur lintas selatan melalui Pacitan yang memiliki rute melingkar menyusuri kawasan pesisir Jatim.

"Sengaja melalui JLS karena sambil menikmati wisata pantai yang informasinya cukup indah dan terkenal di pesisir Kabupaten Pacitan. Beberapa kali istirahat untuk melepas lelah sembari menikmati pemandangan," ujar dia.

Laporan dari petugas di beberapa titik posko pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2016 di Tulungagung, aktivitas kendaraan yang didominasi mobil dan motor luar kota mengalami peningkatan sekitar 300 persen.

Beberapa titik ruas jalan persimpangan dan lampu merah mengalami kemacetan atau pelambatan arus akibat pertemuan kendaraan berbeda arah sehingga memicu penumpukan kendaraan.

"Arus balik meningkat sejak H+2 Lebaran. Padat namun lancar. Pada Minggu merupakan puncak arus balik," kata Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol M. Khairil.

Selain di persimpangan Jembatan Ngujang, Kecamatan Ngantru, kepadatan kendaraan terpantau di jalur dalam Kota Tulungagung, simpang tiga Kalangbret, simpang empat Durenan Trenggalek, serta jalur Jarakan-Tugu Trenggalek yang menjadi jalur alternatif akibat perbaikan jembatan Nglongsor.

"Dibilang penumpukan kendaraan juga tidak, karena arus lancar. Bahkan, arus balik di jalur alternatif Karangrejo-Kediri, Rejotangan-Blitar juga cukup lancar dan tidak ada penumpukan," ujar dia.jibi

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.