Kategori: News

LEBARAN 2017 : BI Kediri Melarang Warga Jual Uang Baru

Lebaran 2017, warga yang telah menukarkan uang di bank diimbau untuk tidak menjualnya.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah bank di wilayah Madiun Raya melayani penukaran uang baru. Warga yang menukar uang baru diimbau untuk tidak memperjualbelikan uang itu.

Pantauan Madiunpos.com di Kota Madiun, belasan orang menjual jasa penukaran uang di pinggir-pinggir jalan protokol dan pusat keramaian. Penjual jasa penukaran uang baru ini mengambil untuk 10% di setiap penukaran senilai Rp100.000.

Asisten Manajer Bank Indonesia (BI) Kediri, M. Kayabudi Muntaru, mengatakan BI bekerja sama dengan seluruh bank dalam jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran 2017. Masyarakat yang membutuhkan uang baru bisa langsung ke bank untuk menukarkannya.

Untuk penukaran uang baru, kata Budi, yaitu dilayani setiap hari Selasa dan Kamis. Sedangkan nominal yang bisa ditukar maksimal Rp3,7 juta per orang.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang telah menukar uang itu untuk tidak menjualnya kembali dengan keuntungan tertentu. Hal ini karena penukaran uang di pinggir jalan dengan mengambil keuntungan adalah tindakan yang tidak dibenarkan.

“Ini kan untuk kebutuhan saat Lebaran. Jangan lah dijual lagi,” kata dia saat menggelar program penukaran uang di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (7/6/2017).

Budi menyampaikan bagi warga yang hendak menukar uang baru diharapkan langsung ke bank-bank yang menyediakan layanan ini. Selain akan terhindar dari uang palsu, masyarakat juga tidak dikenai biaya penukaran uang.

Menjelang Lebaran 2017, ujar dia, BI Kediri juga menggelar program penukaran uang di Kota Madiun sebanyak tiga kali. Untuk waktunya yaitu tanggal 7 Juni, 14 Juni, dan 21 Juni 2017, sedangkan tempat penukaran uang di Alun-alun Kota Madiun.

“Dalam program penukaran uang itu, kami menyiapkan Rp1,48 miliar, seluruh warga bisa mengikuti program ini,” terang dia.

Seorang warga Kota Madiun, Sarmini, menuturkan telah menukar uang senilai Rp3,7 juta dengan berbagai uang pecahan baru. Dia mengaku penukaran uang ini bukan untuk dijual lagi, tetapi untuk kebutuhan Lebaran.

“Tidak untuk dijual. Keponakan dan cucu saya banyak, jadi nanti ini dikasih-kasihkan. Kalau nuker uang di jalan dipungut biaya kalau di sini kan gratis,” ujar dia saat antre untuk menukar uang baru di Alun-alun Kota Madiun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.