Kategori: News

LEDAKAN KORSEL : TKI Asal Ponorogo Meninggal di Korsel, Member Setenpo Turut Berduka

Ledakan Korsel yang mengakibatkan seorang TKI asal Ponorogo tewas mendapat simpati dari netizen Komunitas Setenpo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Member Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo (Setenpo) turut berduka atas meninggalnya Didik Setiawan, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ponorogo, karena kecelakaan kerja pada Senin (29/2/2016).

Didik merupakan warga Desa Gupolo, Babadan, Ponorogo dan bekerja sebagai TKI di Korea Selatan.

Seperti diberitakan Madiunpos.com, Didik Setiawan meninggal dunia akibat ledakan tangki penyimpan bahan pemadam kebakaran di Perusahaan Hanguksobang di Desa Sunseo, Distrik Gun-ui, Provinsi Gyeongbuk, Korea Selatan.

Selain Didik, dua orang TKI yang juga menjadi korban dalam ledakan Korsel tersebut yaitu Dwi Mulyono dari Malang dan Hari Subagyo asal Ponorogo. Untuk dua TKI tersebut hanya mengalami luka di bagian tubuhnya.

Admin Komunitas Semua Tentang Ponorogo mengunggah berita duka mengenai kematian Didik Setiawan akibat kecelakaan kerja. Admin berdoa semoga seluruh amal ibadah Didik bisa diterima Tuhan  dan seluruh dosanya diampuni Tuhan.

“Inna Lillahi wai inna ilaihi raji’un, segenap crew Setenpo mengucapkan turut berduka cita, semoga segenap amal almarhum diterima Allah SWT, diampuni segala dosa dan ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya. Amin,” tulis admin Setenpo yang dikutip Madiunpos.com, Selasa (1/3/2016).

Dalam unggahan tersebut, admin Komunitas Semua Tentang Ponorogo juga melengkapi dengan gambar yang berisi berita duka dan foto Didik Setiawan.

Unggahan tersebut pun mendapat respon dari ribuan anggota Komunitas Semua Tentang Ponorogo. Pantauan Madiunpos.com, Selasa pukul 19.00 WIB, unggahan itu disukai 1.317 pengguna Facebook, mendapat 164 komentar, dan dibagikan 33 kali.

Pengguna akun Facebook Bunga Surga mengatakan turut berduka cita atas kepergian Didik Setiawan.

Dia berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan lahir dan batin. Selain itu, dia berdoa semoga seluruh amal ibadah didik diterima Allah.

“Innalillahi wainnalillahi roji’un. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT & diampuni dosa-2nya & yg ditinggalkannya diberikan ketabahan, Aamiin Yaa Robbal’aalamiin,” tulisnya dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Sur Yani berdoa semoga keluarga yang ditinggal bisa bersabar dan tabah atas cobaan ini. “Innalillahi wa innalillahi rojiun mudah 2 an semua amal ibadah nya diterima allah dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan amin,” tulisnya dalam kolom komentar.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.