Kategori: News

Ledakan Tabung Plastik di Malam Takbiran, Musala di Blitar Rusak, 2 Bocah Terluka

Semarangpos.com, BLITAR — Ledakan dari tabung plastik yang diisi campuran oksigen dan karbit mengejutkan warga Desa Mandesan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada malam takbiran Hari Idulfitri 1440 H, Selasa (4/6/2019) malam. Bangunan musala dan taman pendidikan Alquran (TPA) rusak, sementara dua warga terluka.

"Kami masih selidiki kejadian ini. Yang jelas ada bangunan yang hancur dan dua orang menjadi korban," ungkap Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Iptu Muh. Burhanudin di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (5/6/2019).

Ia mengatakan dua orang yang menjadi korban ledakan itu adalah anak-anak bernama M. Rifai, 12, dan Asbiyan Maulanan, 9. Kedua bocah itu adalah warga desa setempat.

Dipaparkannya, dua warga, yakni Ahm dan Naj, mula-mula membuat tabung plastik yang diisi oksigen dan karbit kemudian diikat. Setelah selesai, tabung plastik tersebut ditaruh di kamar kosong rumah milik Kiai Mahfud yang sebelumnya ditempati para santri.

"Kemudian beberapa saat ada saksi [Rifai] membawa kembali tabung plastik yang sudah diisi oksigen dan karbit masuk ke kamar dan selang beberapa menit terjadi ledakan dahsyat, hingga merobohkan bangunan tersebut," kata dia.

Bangunan yang hancur itu merupakan Musala Tarbiyatul Mudtadi'in Desa Mandesan. Selain itu, di sampingnya juga ada TPA Tarbiyatul Mudtadi'in dan rusak. Kondisi kedua bangunan itu rusak parah setelah kejadian tersebut.

Sementara itu, kedua orang yang juga keluarga dari pemilik rumah mengalami luka bakar yang cukup serius. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Polisi yang datang ke lokasi juga langsung memasang garis kuning di lokasi kejadian, berharap pihak-pihak yang tidak berkepentingan tidak mendekat. Polisi juga melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah barang bukti di antaranya sisa cairan karbit yang ada di lokasi kejadian, sisa kantong plastik yang gagal digunakan, satu gunting, serta bangunan yang hancur.

"Petugas juga memasang garis polisi di areal ledakan. Kami lakukan olah TKP [tempat kejadian perkara], melakukan pemeriksaan saksi- saksi serta mengamankan barang bukti yang ada di lokasi kejadian," kata dia.

Hingga kini, polisi masih mencari dua pelaku yang diduga membuat alat tersebut. Polisi sudah mendapatkan identitas mereka dan kini memburu keduanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

2 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

5 hari ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

1 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.