Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (ngalam.co)
Madiunpos.com, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) memutuskan untuk melakukan penutupan sementara kawasan wisata Gunung Bromo dan pendakian Gunung Semeru pada masa libur Lebaran 2021.
Dikutip dari Antara, Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Novita Kusuma Wardani mengatakan penutupan kegiatan wisata di kawasan Gunung Bromo dan Gunung Semeru tersebut berlangsung pada 13-23 Mei 2021.
"Kegiatan wisata di TNBTS, baik kunjungan wisata Gunung Bromo maupun pendakian Gunung Semeru ditutup sementara pada 13-23 Mei 2021," kata Novita di Kota Malang, Selasa (11/5/2021).
Penutupan wisata Gunung Bromo dan Semeru tersebut, lanjut Novita, telah memperhatikan adendum Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 13 tahun 2021, Surat Edaran Bupati Probolinggo, dan Surat Edaran Bupati Lumajang.
Penutupan juga mempertimbangkan Telegram Kapolri Nomor STR/336/IV/PAM.3.2/2021, dan peta rujukan sebaran Covid-19 Jawa Timur per 10 Mei 2021. Atas pertimbangan tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menutup sementara kawasan wisata itu.
Novita menambahkan penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari aktivitas wisata pada 13-23 Mei 2021 tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan potensi peningkatan, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pada masa libur Lebaran.
"Penutupan ini, merupakan ikhtiar dalam upaya mengendalikan potensi peningkatan, dan atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pada masa libur Lebaran," kata Novita.
Bagi para pengunjung yang telah melakukan pendaftaran secara daring untuk keberangkatan pada periode 13-23 Mei 2021 tersebut dapat mengajukan perubahan jadwal pada saat wisata Gunung Bromo dan pendakian Semeru kembali dibuka.
Pada libur Lebaran 2021 di tengah pandemi seperti saat ini, pemerintah melarang adanya aktivitas mudik dalam upaya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Masa pelarangan mudik dilakukan mulai 6-17 Mei 2021.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memutuskan untuk memperketat pergerakan masyarakat sebelum masa pelarangan mudik tersebut. Pengetatan dilakukan mulai H-14 sebelum masa pelarangan mudik dan H+7 usai masa pelarangan tersebut.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.