Libur Pemilu Tak Dongkrak Jumlah Penumpang KA di Stasiun Daops Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) VII Madiun, Jawa Timur, mencatat jumlah penumpang kereta api yang naik dan turun di stasiun wilayah kerjanya pada libur Pemilu 2019 cenderung hampir sama dengan hari-hari biasa.

"Sementara ini masih dalam kondisi normal. Dari bagian data mencatat jika naik, kenaikannya tidak seberapa signifikan, paling hanya satu persen," kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, kepada wartawan di Madiun, Selasa (16/4/2019).

Sesuai data, beber dia, jumlah penumpang KA yang naik dari sejumlah stasiun di wilayah Daops Madiun pada 15 April 2019 mencapai 9.186 orang, sedangkan penumpang turun mencapai 10.324 orang.

Menurut Ixfan, pada 16 April 2019 atau H-1 pencobosan, jumlah penumpang yang naik dari sejumlah stasiun di wilayah Daop Madiun mencapai 6.020 orang dan turun sebanyak 11.999 orang. Jumlah tersebut hampir sama dengan kondisi pada hari-hari biasa.

Ixfan menjelaskan, jumlah penumpang saat libur Pemilu yang normal tersebut dipengaruhi oleh masyarakat yang semakin cerdas dengan menggunakan hak pilih di kota tempat tinggal mereka.

"Mencoblos saat ini tidak harus pulang kampung, masyarakat sudah semakin cerdas untuk mencoblos di tempat lain, di TPS terdekat dengan surat pengantar," kata dia.

Pemungutan suara Pemilu 17 April 2019 telah diputuskan pemerintah sebagai hari cuti bersama. PT KAI Daops VII Madiun memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api baik sebelum maupun sesudah pemungutan suara, meski tidak signifikan. Terlebih libur pemilu bersamaan dengan hari libur nasional Wafat Isa Almasih dan Paskah.

Meski tidak terjadi peningkatan yang signifikan, Daops VII Madiun tetap mempersiapkan segala sesuatunya, di antaranya terkait pengamanan,.

Untuk pengamanan, selain petugas keamanan internal, Daops 7 Madiun juga melibatkan aparat kepolisian dan TNI setempat.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya