Listrik Padam, Tes CAT CPNS Kabupaten Ngawi Molor Setengah Jam

Madiunpos.com, MADIUN -- Pelaksanaan computer assisted test (CAT) CPNS hari ketiga untuk formasi Kabupaten Ngawi di Asrama Haji Kota Madiun, Kamis (8/11/2018), molor hingga 30 menit. Penyebab utama keterlambatan itu karena adanya pemadaman listrik di sejumlah wilayah Madiun Raya termasuk di Kota Madiun.

Tes CAT untuk formasi Kabupaten Ngawi terlambat sejak sesi pertama. Sesi pertama sesuai jadwal pukul 08.00 WIB, namun karena ada pemadaman listrik tes CAT baru dilaksanakan 08.30 WIB. Panitia menggunakan genset untuk menghidupkan seluruh komponen elektronik yang digunakan untuk keperluan tes CAT.

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP Kabupaten Ngawi, Sumarsono, mengatakan pada saat pelaksanaan tes CAT hari ketiga untuk Kabupaten Ngawi terjadi pemadaman listrik. Petugas langsung menyalakan genset yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk cadangan di Asrama Haji Madiun.

"Listriknya padam sejak pagi. Sesi pertama sudah berjalan. Genset hidup terus berjalan," kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Kamis.

Dia menuturkan akibat pemadaman listrik itu pelaksanaan tes CAT sesi pertama sempat molor setengah jam. Setelah itu pelaksanaan tes berjalan lancar. Namun, untuk sesi-sesi berikutnya mengalami molor 30 menit.

Sumarsono menuturkan keterlambatan itu dikarenakan panitia harus mempersiapkan ketersediaan solar sebagai bahan bakar genset dan perlengkapan listrik serta jaringan internet.

"Tadi selama tes jaringan internet lancar. Tidak ada gangguan. Tadi mulai pemanggilan peserta pada sesi pertama juga pukul 07.00 WIB," ujar dia.

Pada sesi kedua dan ketiga ini, kata Sumarsono, masih menggunakan genset. Genset akan terus digunakan sampai listrik kembali menyala. BKN juga menjamin jaringan internet dan kebutuhan listrik selama pelaksanaan tes.

Lebih lanjut, total peserta tes CPNS Kabupaten Ngawi sebanyak 3.782 orang. Mereka akan memperebutkan 420 formasi dengan formasi paling banyak yaitu tenaga kesehatan. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya