Kategori: News

LKCS SMK 2015 : Lomba Karya Cipta Siswa Ajang Adu Inofatif Siswa SMK

LKCS SMK 2015 digelar lima hari di Surabaya sebagai ajang adu inofatif siswa SMK se-Jatim.

Madiunpos.com, SURABAYA — Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dari berbagai daerah se-Jawa Timur (Jatim) beradu kreatifitas dan inovasi dalam Lomba Karya Cipta Siswa (LKCS) SMK 2015 yang digelar lima hari sejak Senin (23/11/2015) di Surabaya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa SMK memiliki inovasi dan kreatifitas terkait produk-produknya agar berguna bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, Saiful Rachman di kantor UPT Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPK) Disdik Jatim, Jumat (27/11/2015).

Ia mengatakan, produk-produk hasil karya siswa SMK nantinya akan ditawarkan kepada pengusaha atau industri untuk diproduksi secara masal, agar nantinya bisa digunakan oleh masyarakat. "Hasil karya siswa ini memang masih produk kasar, belum memperhatikan penampilan, sehingga produknya bisa dikemas lebih bagus, lebih efisien, memiliki nilai jual dan murah," tuturnya seusai meninjau hasil karya cipta teknologi tepat guna siswa SMK.

Menurut dia, banyak hasil inovasi siswa SMK di UPT PPPK yang masih belum selesai, dan bukan tidak terurus, namun karena produk para siswa sifatnya perlu penyempurnaan dari sisi estetika dan lainnya. Di sisi lain, Kepala UPT PPPK Disdik Jatim, Sumardiono menyatakan bahwa akan fokus memberikan sertifikasi uji kompetensi siswa SMK dan profesi lainnya secara gratis, namun khusus bagi mereka yang berasal dari luar Provinsi Jatim akan dikenakan biaya.

"Yang mengajukan sertifikasi akan dipungut biaya, namun khusus bagi mereka yang berasal dari luar Provinsi Jatim, sedangkan yang berdomisili di Jatim akan digratiskan," ujarnya.

Payung Hukum
Lebih lanjut dia mengungkapkan, sementara ini karya siswa di UPT PPPK belum diproduksi massal karena belum ada payung hukum yang menerangkan bahwa lembaga tersebut sebagai produsen, namun baru sebagai tempat pelatihan. "Meski demikian kami siap memproduksi massal peralatan yang ada, jika ada payung hukum yang diterbitkan gubernur Jatim, bahkan Kementerian Pendidikan. Jangan sampai produksi massal justru berujung masalah hukum," terangnya.

Sementara itu, siswa kelas XI SMKN 1 Purwoasri Kediri, Febriano Setianto membuat bahan bakar berbahan pucuk tebu yang dibuang oleh pabrik tebu. Siswa Jurusan Teknik Otomotif ini menjelaskan teknik pembuatannya. "Pertama pucuk tebu digiling dan dicampur air dan disimpan tiga hari setelah sebelumnya diberi ragi. Selanjutnya proses distilasi dan menghasilkan 300 mililiter berkadar alkohol 25 persen. Distilasi dilakukan sampai tiga kali hingga menghasilkan 150 mililiter dengan kandungan alkohol 65-70 persen," tandasnya.

Dalam LKCS SMK 2015, ada lima bidang yang dilombakan, yaitu bidang elektro, bidang teknik mesin, tata busana, teknik otomotif dan tata boga. Masing-masing bidang diikuti 20 siswa, sehingga total siswa yang mengikuti sekitar 100 siswa.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Tingkatkan Komitmen Tata Kelola melalui Pengukuran Maturitas GRC

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More

17 jam ago

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

2 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

3 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

5 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

6 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.