Kategori: News

Lockdown, Disnakertrans Kota Blitar Tak Layani Perizinan Pekerja Migrant Indonesia

Madiunpos.com, BLITAR -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Blitar untuk sementara tidak melayani pengurusan perizinan calon pekerja migrant Indonesia (CPMI). Mereka menerapkan lockdown sesuai instruksi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Seperti dikutip dari detik.com, dalam surat edaran Disnaker Pemprov Jatim nomor 094/2275/108/2020 itu ada enam arahan yang harus dilakukan disnaker kabupaten/kota. Dalam poin nomor satu disebutkan untuk sementara waktu tidak melayani registrasi CPMI biometrik/ID CPMI. Memastikan pekerja CPMI yang berada atau menginap di BLKN atau penampungan dalam kondisi tidak terpapar virus corona atau Covid-19.

Polda Jatim Imbau Warga Tidak Mengadakan Kegiatan Yang Mengumpulkan Massa

"Kami sudah pastikan kalau surat edaran itu memang benar. Karena dari negara tujuan tidak ditutup dan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) tidak dibatasi. Dengan adanya surat edaran ini, maka kami ada dasar untuk menutup layanan sejak tanggal 17-29 Maret 2020," jawab Kadisnakertrans Pemkab Blitar, Haris Susianto, Rabu (18/3/2020).

Haris mengaku pihaknya sedang menyempurnakan aplikasi pengurusan ID CPMI secara online. Meski aplikasi online telah disediakan, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh CPMI. Dalam aplikasi yang ada sekarang, ada beberapa tahapan yang mengharuskan CPMI tetap datang ke kantor Disnakertrnas di Jl. Imam Bonjol No. 7, Kota Blitar.

"Ini kami sempurnakan aplikasi sistem informasi tenaga kerja (Sinaga). Karena dengan sistem ini, jika negara tujuan tidak ditutup, ada peluang kebutuhan sesuai kemampuan CPMI dan terintegtasi dengan SiskoTKLN, maka ID CPMI bisa selesai dalam sehari," imbuhnya.

6 Positif Corona dan 16 PDP, Gubernur Jatim Minta Warga Tetap Tenang

Haris menambahkan, selama masa lockdown ini pihaknya akan memperbanyak intensitas sosialisasi pola hidup sehat kepada PJTKI (penyalur jasa tenaga kerja Indonesia). Utamanya memberikan materi pola penyebaran, penularan, dan bagaimana antisipasi virus corona.

Menurut data  Disnakertrans Pemkab Blitar, ada 684 PMI yang diberangkatkan ke berbagai negara pada tahun ini.  Perinciannya, ke Hong Kong 290 orang, Taiwan 321 orang, Brunei Darussalam 12 orang, Malaysia 35 orang, dan Singapura sebanyak 23 orang.

Sedangkan untuk wilayah timur tengah, hanya ke Kuwait sebanyak 2 orang. Dan ke Eropa yakni  Polandia sebanyak 1 orang.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.