Kategori: News

LONGSOR MAGETAN : BPBD Magetan Ingatkan Jalur Cemoro Sewu Labil

Longsor Magetan kerap terjadi di jalur jalan Cemoro Sewu.

Madiunpos.com, MAGETAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan kembali mengingatkan jalur jalan Sarangan-Karanganyar yang merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, di wilayah lereng Gunung Lawu, Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, rawan longsor saat musim penghujan.

"Dari sepanjang jalan raya Sarangan-Karanganyar yang mencapai 5 km, 2 km di antaranya merupakan daerah rawan longsor," ujar Kepala BPBD Magetan, Agung Lewis, kepada wartawan di Magetan, Rabu (27/1/2016).

Menurut dia, jalur tersebut curam dan berkelok-kelok yang berbatasan dengan tebing dan jurang pada masing-masing sisinya sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melaluinya. Adapun, kerawanan tersebut terjadi karena kondisi tebing yang curam dan berkontur tanah labil, sehingga mudah longsor saat ada gerakan atau aliran air di waktu hujan.

Kondisi tanah berupa campuran kerikil dan batu besar membuatnya lebih mudah longsor saat ada getaran ataupun hujan deras melanda kawasan tersebut. Guna mencegah terjadinya korban, pihak BPBD dan Dinas Perhubungan Magetan telah memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik yang dianggap paling rawan terjadi longsor.

"Selain tanda peringatan rawan longsor, kami juga memasang tanda peringatan pohon tumbang yang berada di pinggir tebing," kata Agung Lewis.

Ia menjelaskan, longsor terakhir yang terjadi di jalur tersebut terjadi pada Minggu (24/1/2016) lalu. Dimana batu berukuran sangat besar longsor hingga menutupi sebagian badan jalan alternatif penghubung antarprovinsi tersebut.Beruntung tidak ada korban saat peristiwa tersebut terjadi, namun arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi terganggu karena polisi memberlakukan sistem buka dan tutup jalan selama proses evakuasi berlangsung.

Agung menambahkan, secara umum terdapat tiga daerah yang rawan longsor di wilayah Kabupaten Magetan. Di antaranya wilayah Kecamatan Plaosan, Poncol, dan Sidorejo. Dari sejumlah wilayah tersebut, Kecamatan Poncol menjadi daerah yang paling rawan longsor. Hal itu karena hampir semua desa di kecamatan tersebut terdapat titik longsor, terlebih titik longsor berdekatan dengan permukiman warga. BPBD meminta warga waspada saat hujan deras melanda kawasan sekitar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.