LONGSOR PONOROGO : Pemprov Jatim Siap Bangun Hunian Tetap Rp85 Juta/Unit

Longsor Ponorogo, Pemprov Jatim akan membangun hunian tetap bagi keluarga korban tanah longsor di Desa Banaran.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan hunian tetap bagi 36 keluarga korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Namun, pembangunan hunian tetap itu terkendala mengenai lahan yang akan digunakan.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan secara prinsip Pemprov Jatim telah siap mendanai pembangunan hunian tetap bagi korban tanah longsor di Banaran. Pemprov menyetujui pembangunan hunian tetap tersebut dengan anggaran senilai Rp85 juta per rumah.

Dia mengatakan saat ini pemerintah menunggu kesiapan lahan warga terkait pembangunan hunian tetap itu. Permasalahannya, sampai sekarang belum seluruh keluarga korban memiliki tanah yang siap dibangun.

"Dari gubernur secara prinsip sudah siap. Tinggal menunggu kesiapan tanah dari warga," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (25/5/2017).

Seorang warga Desa Banaran, Misni, mengatakan saat ini sudah ada 12 korban yang menyiapkan lahan untuk hunian tetap. Sebanyak 12 titik lahan itu menyebar di Desa Banaran.

Sedangkan 24 keluarga korban lainnya hingga kini belum memiliki lahan untuk pembangunan hunian tetap itu. Dia mengaku sudah memiliki lahan yang akan digunakan untuk pembangunan hunian tetap yakni di Dukuh Tangkil atau di dekat barak pengungsian.

"Baru 12 keluarga yang menyiapkan lahan, kalau lainnya belum ada," kata dia.

Misni yang rumahnya habis ditelan tanah longsor itu menuturkan informasi yang diterima hunian tetap tersebut bertipe 68. Direncanakan hunian tetap itu akan dibangun setelah Lebaran tahun ini.

Pantauan Madiunpos.com di Desa Banaran, Minggu (21/5/2017), sejumlah warga Banaran terlihat membersihkan dan meratakan lahan untuk hunian tetap. Mereka meratakan lahan dibantu dengan para tetangga.