Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Siswa SDN Banaran Gagal Ikuti Ujian Semester Genap

Longsor Ponorogo, siswa SDN Banaran belum melaksanakan ujian semesteran.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 26 siswa kelas VI SD Negeri Banaran gagal melaksanakan ujian semester genap 2017 lantaran bencana tanah longsor yang menerjang desa itu akhir pekan lalu. Selain itu, siswa kelas VI juga dikhawatirkan akan kesulitan dalam mengikuti ujian praktik yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2017.

Pantauan Madiunpos.com di Desa Banaran, Kamis (6/4/2017) pagi, puluhan siswa di SD tersebut mengikuti kegiatan belajar mengajar di halaman Masjid Ibadus Sholihin Desa Banaran yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tanah longsor. Seluruh siswa mulai kelas I sampai kelas VI berada di halaman masjid dan mengikuti kegiatan.

Kepala SDN Banaran, Sukarti, mengatakan ada 26 siswa kelas VI yang harusnya bersiap untuk mengikutu ujian semesteran. Ujian semester untuk kelas VI sesuai jadwal dilaksanakan mulai Senin (3/4/2017) hingga Sabtu (8/4/2017). Namun lantaran kawasan tersebut diterjang tanah longsor, kegiatan ujian semester genap dibatalkan.

"Harusnya Senin lalu mulai ujian semesteran. Tapi karena ada tanah longsor, ya akhirnya ditunda," jelas dia.

Rencananya, kata dia, ujian semester genap untuk kelas VI SDN Banaran dilaksanakan Senin (10/4/2017). Untuk tempat ujian akan menggunakan ruang kelas atau rumah warga yang ada di dekat lokasi.

"Kalau di ruang sekolah masih kurang aman, rencana mau menggunakan rumah warga untuk kegiatan ujian semesteran bagi siswa kelas VI," jelas dia.

Sukarti menuturkan ujian semesteran ini diharapkan bisa terlaksana pada Senin pekan depan supaya ujian praktik siswa kelas VI juga bisa terlaksana sesuai jadwal yaitu mulai 17 April 2017. "Kalau ujian praktik ga mungkin diundur kan soalnya itu kan kegiatan secara nasional untuk kelulusan siswa," jelas Sukarti.

Lebih lanjut, dia menyampaikan ada beberapa siswa kelas VI yang merupakan korban bencana tanah longsor yang menghilangkan 28 orang itu. Sehingga sejumlah buku pelajaran yang dimiliki pun hanyut ditelan longsor.

Selain itu, sejumlah siswa yang berada di pengungsian juga kesulitan belajar karena kondisi pengungsian yang ramai. "Kami ini sedang menyiapkan buku pelajaran bagi siswa yang bukunya hilang saat longsor," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.