Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Tebing di Belakang Sekolah Longsor, Siswa SDN III Ngebel Waswas

Longsor Ponorogo, puluhan siswa SDN III Ngebel dibayangi rasa takut dan waswas setelah tebing di belakang sekolah mereka longsor.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Ponorogo. Tebing di belakang bangunan SDN III Ngebel di Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, longsor pada Sabtu (8/10/2016).

Meski tidak sampai merusak bangunan sekolah itu, longsor itu membuat puluhan siswa di SD tersebut ketakutan dan waswas saat belajar.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Senin (10/10/2016) pagi, material longsoran terlihat memenuhi belakang bangunan sekolah. Tebing setinggi tujuh meter di belakang gedung sekolah hanya ditutup terpal seadanya oleh warga sekitar.

Selain itu, rumah di tebing belakang sekolah itu juga nyaris ambrol dengan tiang penyangga rumah yang sudah rapuh. Penjaga SDN III Ngebel, Tafsir, 40, mengatakan longsor tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.

"Untungnya di bawah tebing ada banyak pohon dan tumbuhan. Jadi material longsoran tertahan," kata dia kepada Madiunpos.com, Senin.

Tafsir mengatakan saat ini tebing tersebut hanya ditutup terpal dan kayu seadanya. Terpal ini untuk menahan air hujan yang mengguyur di lokasi itu.

Meskipun demikian, dirinya takut karena kemungkinan terjadinya longsor susulan cukup tinggi. Pengelola sekolah berencana mengajukan usulan pembangunan talut ke Pemkab Ponorogo.

"Kalau tidak dibuatkan talut kemungkinan besar longsor susulan akan terjadi lagi. Karena tanah di tebing itu saat tergerus air biasanya langsung longsor. Tahun ini saja sudah empat kali terjadi longsor di tebing itu," jelas dia.

Siswa Kelas V SDN III Ngebel, Budi Hartono, 12, mengatakan sangat takut bakal terjadi longsor lagi. Dia mengaku kerap waswas saat mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam kondisi hujan.

"Itu di belakang sekolah ada tebing yang sering longsor. Saya takut kalau saat belajar tebing itu longsor," kata dia.

Hal senada juga dikatakan siswa Kelas IV, Fahri Rian Saputra, 10. Dia berharap pemerintah segera membangun talut untuk menahan tanah tebing itu supaya siswa di SD tersebut bisa belajar dengan tenang di sekolah.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.