<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, segera menyusun <em>database</em> tentang perdagangan yang berbasis web. Hal itu guna memudahkan pemda dalam penanganan masalah di bidang industri dan perdagangan di wilayah setempat.</p><p>Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Suyudi, mengatakan penyusunan <em>database</em> perdagangan tersebut akan dilakukan dengan menggandeng <a title="Inspiratif, Mahasiswa ITS Surabaya Bikin Baterai Gel dari Tomat" href="http://madiun.solopos.com/read/20180710/516/927158/inspiratif-mahasiswa-its-surabaya-bikin-baterai-gel-dari-tomat">dinas lainnya</a> yang terkait.</p><p>"Yakni Dinas Komunikasi dan Informatika serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [DPMPTSP]," ujar Agus Suyudi kepada wartawan, <span>Rabu (11/7/2018), di Madiun.</span></p><p>Menurut dia, <em>database</em> perdagangan berbasis web tersebut nantinya akan dapat diakses melalui internet. Jika sudah jadi, database itu nantinya akan mempermudah pekerjaan, khususnya data-data yang terkait bidang perdagangan dan industri di Kabupaten Madiun.</p><p>"Melalui <em>database</em> perdagangan berbasis web tersebut, nantinya segala bentuk izin usaha maupun jumlah perdagangan, gudang, dan sebagainya akan diketahui dan selalu diperbarui. Karena nantinya dari DPMPTSP akan selalu memasukkan data terbaru. Misalkan, perizinan atau sejenisnya yang tiap bulan akan dilaporkan," kata dia.</p><p>Saat ini penyusunan database perdagangan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">penyusunan data</a>. Diharapkan, layanan database perdagangan berbasis web tersebut dapat segera digunakan.</p><p>Sementara, Sekretaris DPMPTSP Suryanto mengatakan sebelum membuat database perdagangan tersebut, pihaknya intensif berkoordinasi dengan Disperindag dan Kominfo. Sedangkan untuk pengerjaannya diserahkan ke pihak ketiga.</p><p>"Sebelumnya kami sudah intensif mengundang Disperindag serta Kominfo untuk membahas pembuatan database perdagangan berbasis web tersebut. Nanti pengerjaannya akan diserahkan pihak ketiga dan diharapkan segera selesai," katanya.</p><p>Dari Pemkab Madiun yakni Disperindag, Dinas Kominfo, dan DPMPTSP <a title="Salat Tarawih di Magetan Bisa Sampai 8 Jam" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920540/salat-tarawih-di-magetan-bisa-sampai-8-jam">hanya bertugas</a> menyiapkan data-datanya saja.</p><p>Dia menambahkan penyusunan <em>database</em> perdagangan berbasis web tersebut akan menjadi terobosan baru di Kabupaten Madiun. Nantinya juga akan menjadi layanan satu pintu untuk calon investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Madiun.</p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.