Kategori: News

Mahasiswi Madiun Suspect Corona Masih Dirawat di Ruang Isolasi

Madiunpos.com, MADIUN -- Mahasiswi asal Kabupaten Madiun berinisial HY yang mengambil studi kedokteran di Beijing, China, masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr. Soedono, Kota Madiun. Mahasiswi berusia 19 tahun itu masih menjalani perawatan di ruang isolasi karena diduga terpapar virus corona.

Direktur RSUD dr. Soedono Kota Madiun, Bangun Trapsila Purwaka, mengatakan saat ini pasien tersebut masih menjalani masa pengawasan oleh tim dokter. Pasien masih dirawat di ruang isolasi hingga nanti masa inkubasi selesai.

Masa inkubasi virus corona ini selama 14 hari. Sedangkan pasien tersebut sudah tiba di Kabupaten Madiun sejak sebelas hari lalu. Sehingga masih ada tiga hari sampai dinyatakan masa inkubasi selesai.

Dia membenarkan sebelumnya mahasiswi asal Kecamatan Mejayan ini dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Dengan kondisi batuk dan pilek, tanpa disertai demam maupun gangguan pernafasan.

Pasien tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soedono, Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah ditangani di RSUD dr. Soedono, mahasiswi itu langsung dibawa di ruang isolasi.

"Untuk kondisi terakhir pasien alhamdulillah baik. Sejak awal memang panas tidak ada. Tetapi, sesuai SOP, karena pasien ini baru pulang dari China. Sehingga kita rawat sebagai pasien corona," jelas dia kepada wartawan di RSUD dr. Seodono, Kamis (30/1/2020).

Bangun menyampaikan tim dokter sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya kondisi tubuh pasien normal. Selain itu, dalam foto paru-paru juga tidak ada gejala yang mengarah ke virus corona atau dikatakan normal.

Kondisi tubuh pasien tersebut juga semakin membaik dengan batuk san pileknya sudah mulai berkurang. Namun, karena masih dalam masa inkubasi, mahasiswi itu masih harus dirawat di ruang isolasi.

Mahasiswi tersebut telah berada di Beijing, China sejak dua setengah tahun lalu. Mahasiswi asal Kabupaten Madiun itu melanjutkan pendidikannya dengan mengambil studi kedokteran di salah satu universitas di Beijing, China.

Saat ini mahasiswi tersebut sedang berlibur semesteran dengan pulang kampung. Tetapi, setibanya di Madiun, HY itu mengalami batuk dan pilek.

"Sebenarnya karena pasien ini baru pulang dari China jadi ditakutkan terkena virus corona. Makanya ditempatkan di ruang isolasi. Ya ini bentuk kewaspadaan kita," ujar dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.