Makam Bupati Ketiga Ngawi Dirusak, Pelaku Masih Diburu

Madiunpos.com, NGAWI -- Makam Bupati ketiga Ngawi, Adipati  Raden Kertonegoro, di lereng Gunung Tangis di Dusun Krajan Wetan, Desa Sine, Kecamatan Sine, Ngawi dirusak orang. Belum diketahui siapa orang tak bertanggung jawab yang membuat nisan makam bersejarah itu berserakan.

Kapolsek Sine, Iptu M Farid, membenarkan peristiwa tersebut, Senin (27/4/2020). Ia mengatakan begitu mendapat laporan dari warga, polisi dan perangkat desa langsung meninjau tempat kejadian perkara (TKP). Batu nisan ditemukan sudah tercabut dari tempatnya. Sebagian teronggok di samping makam dan sebagian lagi dibuang ke jurang yang berdekatan dengan kompleks makam.

Peringati Harlah, Pengurus NU Ngawi Ziarah Makam Pendiri NU dan Bung Karno 

Farid memastikan petugas sedang mengusut kasus perusahakan. Beberapa saksi akan diminta keterangan untuk mengungkap identitas dan motif perusakan makam bupati yang memerintah Ngawi pada 1834-1837 itu.

"Walaupun rusaknya tidak parah tetap akan kami usut. Apakah murni perusakan atau ada motif lain," kata dia, seperti dikutip Madiunpos.com dari suara.com.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Desa Sine, Jumadi, perusakan itu diketahui dari laporan dari Sunarto, juru kunci makam. Lantaran termasuk tempat bersejarah kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sine.

Srambang Park Ngawi, Lokasi Pertemuan Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan Yang Jadi Destinasi Wisata

"Saya kemudian lapor ke Polsek Sine supaya diusut," ungkap Jumadi.

Makam Adipati Raden Kertonegoro termasuk makam bersejarah. Ada dugaan terdapat benda pusaka dan harta berharga tempo dulu yang tersimpan dalam makam.