Kategori: News

MAKANAN BERBAHAYA : Jajanan Berbahaya Beredar di Magetan, Inilah Dia Temuan Disperindag…

Makanan berbahaya beredar di Magetan, apakah saja itu dan dijual di mana?

Madiunpos.com, MAGETAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan, Jawa Timur menemukan kandungan boraks dan bahan kimia berbahaya lain pada sampel sejumlah makanan yang diambil saat menggelar razia beberapa hari yang lalu. Apa sajakah jajanan berbahaya di Magetan? Di mana saja makanan berbahaya itu dijual?

"Uji laboratorium terhadap sampel makanan yang kami ambil pada razia beberapa hari lalu telah selesai. Hasilnya diketahui ada sejumlah makanan yang mengandung zat berbahaya boraks pada makanan mi ayam dan aneka jajanan anak-anak," ujar Kasie Pegawasan dan Perlindungan Konsumen, Disperindag Magetan, Basuki, kepada wartawan, Jumat (18/9/2015).

Menurut dia, sampel mi yang ditemukan mengandung boraks tersebut diambil dari pedagang mi ayam di wilayah Ngariboyo. Sedangkan sampel jajanan anak-anak sekolah yang ditemukan mengandung pewarna ditemukan dari pedagang makanan yang berjualan di sebelah timur Alun-Alun Magetan.

Boraks merupakan bahan pengawet yang biasa digunakan untuk campuran deterjen dan pengawet kayu. Jika dikonsumsi, tentu saja akan sangat membahayakan kesehatan karena dapat merusak ginjal dan menimbulkan kanker.

Dari hasil temuan itu, terang Basuki, pihak Disperindag setempat akan melakukan pembinaan terhadap semua pedagang, terlebih pedagang bersangkutan yang barang dagangannya ditemukan mengandung bahan kimia berbahaya.

Produsen Dicari
Pihaknya juga akan mencari produsen yang memproduksi bahan makanan berbahaya tersebut. Diduga, makanan olahan tersebut, seperti mi, berasal dari wilayah Magetan dan Ponorogo. "Kami akan mencari produsennya. Jika terbukti memproduksi bahan makanan mengandung zat berbahaya, maka dapat dilaporkan polisi," katanya.

Sementara untuk sampel makanan dan jajanan lainnya, seperti bakso, siomai, serta aneka minuman, dinyatakan negatif bahan berbahaya. Ia menambahkan, dinas terkait akan intensif melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dijual di pasaran guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap konsumen dalam mengonsumsi makanan.

"Terlebih pengawasan dilakukan terhadap jajanan anak-anak yang banyak dijual di sekolah-sekolah dan tempat umum lainnya," katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.