Kategori: News

MASALAH SAMPAH : Mengerikan, Inilah Penampakan “Sungai Sampah” di Sidoarjo

Masalah sampah mendera Sidoarjo. Sungai yang membelah wilayah kabupaten itu bahkan tak lagi terlihat layaknya sungai lantaran tertimbun sampah.

Madiunpos.com, SIDOARJO – Pemandangan memprihatinkan terlihat di Sungai Ketajen, Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sungai yang melintas di wilayah Kecamatan Gedangan itu tak terlihat lagi layaknya sebuah sungai gara-gara tertimbun sampah. Masalah sampah ini dikeluhkan masyarakat sekitar Sungai Ketajen, Gedangan.

Pantauan Detikcom, Senin (27/7/2015), sampah-sampah di Sungai Ketajen itu menimbulkan bau busuk dalam radius 100-an meter. Masalah sampah ini kian diperparah dengan mengeringnya air Sungai Ketajen selebar 10 meter itu, sehingga membuat sampah tersebut mengendap. Bukan hanya itu, sampah di Sungai Ketajen juga dipenuhi lalat yang beterbangan di atasnya.

Warga Desa Ketajen, Gedangan, Sidoarjo, Maksum, 49, mengatakan masalah sampah di Sungai Ketajen kerap terjadi di wilayahnya. Namun, kondisi terparah terjadi dalam sepekan ini. "Sampah di sungai ini ada sejak Rabu (22/7/2015). Tapi, sampai saat ini tidak ada petugas yang membersihkan," katanya pada Detikcom, Senin (27/7/2015).

Biasanya, kata Maksum, sampah tidak sampai sehari sudah hilang lantaran air Sungai Ketajen mengalir. Tetapi karena sungai mengering, maka sampah menumpuk. Warga sudah berusaha membersihkan sampah yang menumpuk itu, tetapi karena sampah terlalu banyak, warga tidak lagi sanggup. "Sampah ini merupakan kiriman dari hulu," ungkapnya.

Ia berharap ada petugas dari Pemkab Sidoarjo yang membersihkan tumpukan sampah di Sungai Ketajen itu. "Ya semoga ada tindak lanjut pembersihan sungai dengan mengangkat sampah dari sungai. Karena makin hari, baunya makin tidak sedap," harap Maksum.

Hal senada diungkapkan Sunarti, 55, warga Desa Tumapel, Gedangan, terkait masalah sampah itu. Menurutnya, bau tidak sedap sampah di Sungai Ketajen sangat mengganggu karena bukan hanya lalat, tetapi banyak juga nyamuk di tumpukan sampah tersebut.  "Jelas terganggu. Belum lagi nyamuknya tambah banyak kalau malam hari," ujar dia.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.