Kategori: News

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN : Pelaku UKM Madiun Raya Butuh Galeri Suvenir dan Kerajinan Tangan

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku UKM di Madiun membutuhkan galeri suvenir dan kerajinan tangan.

Madiunpos.com, MADIUN — Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Madiun membutuhkan galeri suvenir dan kerajinan tangan untuk memamerkan produk mereka.

Selama ini, pelaku UKM kesulitan dalam hal pemasaran produk mereka dan hanya memanfaatkan rumah produksi sebagai tempat show room produk.

Ketua Berbagi Bersama Berkembang (BBB) yang merupakan wadah bagi UKM se-Madiun Raya, Azhar Budi, mengatakan selama ini belum ada tempat khusus bagi pelaku UKM untuk memamerkan produk mereka.

Padahal, kata dia, galeri suvenir dan kerajinan tangan penting untuk mendukung pemasaran produk pelaku UKM. Apalagi, saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tentunya keberadaan galeri ini sangat dibutuhkan.

Budi, panggilan akrabnya, berharap Pemkot Madiun bisa menyediakan tempat yang difungsikan untuk galeri suvenir dan kerajinan tangan.

Tempat tersebut bisa berbentuk pasar seni atau gedung show room produk. Menurut dia, keberadaan galeri suvenir dan kerajinan tangan ini sangat mendesak, supaya pelaku UKM juga bisa meningkatkan produksinya.

“Selama ini pelaku UKM hanya mengandalkan pemasaran melalui relasi dan memamerkan produknya di rumah produksi. Padahal, pemasaran seperti ini kan juga sangat terbatas dan tidak bisa menjaring pasar yang lebih besar,” jelas pelaku UKM bidang kerajinan tas anyaman ini saat berbincang dengan Madiunpos.com di Hotel Aston Madiun, Sabtu (12/3/2016).

Dia menambahkan galeri suvenir dan kerajinan tangan ini juga akan mendukung kegiatan pariwisata di Kota Madiun. Sehingga ketika ada turis datang ke Madiun tidak perlu kesulitan mencari oleh-oleh, karena sudah ada tempat khusus untuk menjual buah tangan itu.

“Selama ini turis yang datang ke Madiun kebingungan, tidak ada tempat untuk membeli suvenir khas Madiun,” ujar dia.

Seorang pelaku UKM di bidang kuliner Madiun, Sunnu, mengatakan Kota Madiun sudah saatnya membangun galeri suvenir dan kerajinan tangan. Ini sekaligus untuk membantu pelaku UKM dalam memasarkan produknya.

Menurut Sunnu, di galeri suvenir dan kerajinan tangan itu nantinya bisa menampung seluruh produk pelaku UKM.

“Sejauh ini sepertinya belum ada keinginan dari Pemkot untuk membangun galeri suvenir ini. Kami sangat berharap galeri suvenir bisa terrealisasi,” ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

4 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.