Menkes Akan Kirim Dokter dan Perawat ke RSUD dr Soetomo Surabaya

Madiunpos.com, SURABAYA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto akan mengirimkan bantuan dokter umum dan perawat. Bantuan tenaga medis tersebut ke rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Timur .

Hal ini setelah Menkes mendengar laporan dari Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi. Bahwa tenaga kesehatan kewalahan merawat pasien Covid-19.

Pemprov Jatim Kawal Kepulangan PMI, Totalnya 3.431 Orang

"Saya selaku Menteri Kesehatan akan segera mendorong kebutuhan dokter umum maupun perawat 88 orang dan dokter umum 58 orang. Gelombang pertama yang kami dorong adalah dokter, kemudian baru perawat," ujar dia, Rabu (24/6/2020).

Terawan menyampaikan, bantuan tenaga medis ini diberikan atas permintaan dari Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi. Karena banyak nakes kewalahan akibat jumlah pasien terpapar Covid-19 sangat banyak. Bahkan, tak sedikit pasien Covid-19 yang tidak mendapat kamar karena telah terisi penuh.

Update Covid-19 Jatim! 19 ASN Pemprov Positif

"Ini akan segera kami dorong agar RSUD dr Soetomo bisa lebih ringan. Kami ingin relaksasi terjadi dan kita sudah buat protokol supaya sukarelawan tidak positif," ujar dia.

Dia menuturkan, protokol ini menjadi perhatian dalam mengantisipasi terjadi penyebaran virus terhadap para tenaga medis. Di mana saat ini tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.

Pakar Sebut Gempa di Pacitan Pertanda Baik, Kok Bisa?

Sebelumnya Direktur Utama RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi menuturkan, kamar untuk pasien Covid-19 sudah penuh. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

"Iya penuh, maka masyarakat harus patuh pada protokol kesehatan,” ujar dia seperti dilansir dari Liputan6.com.

Pekan Depan, Pemkab Magetan Buka Kembali Mal Pelayanan Publik

Sebelumnya, berdasarkan data yang disajikan Dinas Kominfo Jawa Timur (Jatim) terdapat penambahan kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 274 orang, sehingga total secara keseluruhan mencapai angka 10.092 orang pada Selasa, 23 Juni 2020.