Kategori: News

MUDIK LEBARAN 2015 : Jalur Ngawi-Solo Dijaga Brimob dan Tentara

Mudik Lebaran 2015 melibatkan Brimob dalam pengamanan jalur Ngawi-Solo.

Solopos.com, NGAWI — Kepolisian Resor Ngawi melibatkan satu peleton anggota Brimob dari Polda Jawa Timur untuk mengamankan jalur mudik Ngawi-Solo yang dinilai rawan tindak kriminalitas. Turut pula mengamankan itu tentara dan pegawai pemda setempat.

Kapolres Ngawi, AKPB Suryo Sudarmadi, Kamis (16/7/2015), mengatakan jalur Ngawi-Solo sepanjang 35 km tersebut didominasi kawasan hutan jati. Di daerah tersebut sering terjadi aksi perampokan, pembiusan, dan bajing loncat.

"Untuk kerawanan jalur Ngawi-Solo yang membentang dari Ngawi hingga Mantingan, kami sudah meminta bantuan dari Brimob. Ada sebanyak tiga regu yang disiagakan untuk melakukan patroli secara bergantian," ujar AKBP Suryo.

Menurut dia, anggota Brimob tersebut akan disebar di sepanjang jalur mudik Ngawi-Solo yang melalui kawasan hutan tersebut. Mereka akan berpatroli selama siang hari dan malam hari secara bergantian di sejumlah titik yang dinilai rawan kriminalitas.

Kerawanan kriminalitas tersebut juga dilihat dari minimnya penerangan jalan di jalur Ngawi-Solo. Selain rawan kriminalitas, jalur Ngawi-Solo juga dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Hal itu dipengaruhi oleh kondisi jalan yang sempit, bergelombang, dan banyak tikungan.

Polres Ngawi mencatat hingga H-1 musim mudik Lebaran 2015, Kamis (16/7/2015), telah jatuh tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.

Libatkan Tentara
Selain melibatkan anggota Brimob, untuk pengamanan lebaran, pihak Kepolisian Resor Ngawi juga menyiagakan sebanyak 510 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan pemda setempat untuk mengamankan kegiatan selama musim mudik Lebaran 2015.

Terdapat 13 pos pengamanan yang telah dipetakan polres setempat dalam pengamanan lebaran tahun ini. Pos-pos tersebut tersebar di semua jalur mudik yang ada di Kabupaten Ngawi. Pos-pos musik Lebaran 2015 itu di antaranya di jalur Ngawi-Solo, Ngawi-Surabaya, jalur Ngawi-Magetan, dan jalur Ngawi-Bojonegoro. Semuanya rawan dan perlu diwaspadai.

Seluruh personel yang terlibat pada Operasi Ketupat 2015 akan disiagakan selama 16 hari masa angkutan Lebaran 2015, sejak 10 Juli hingga 25 Juli 2015 mendatang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.