Nahas, Pemuda Ini Tenggelam di Sungai Madiun saat Tonton Sabung Ayam

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pemuda berinisial WAP ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Kali Catur, Madiun, Senin (6/4/2020) sore. Pemuda berusia 21 tahun itu tercebur ke sungai saat sedang melarikan diri dari kejaran polisi.

Sebelum tercebur dan tenggelam di sungai, WAP yang merupakan warga Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu sedang asyik menonton judi sabung ayam di Kelurahan Demangan. Lokasi judi ayam itu berlokasi sekitar 24 meter dari titik tenggelamnya korban.

Saat sedang asyik menonton sabung ayam itu, ada dua anggota kepolisian dari Polsek Taman yang mendatangi lokasi itu. Petugas meminta warga yang berada di lokasi untuk segera membubarkan diri dari arena sabung ayam itu.

Pemkab Ponorogo Beri Bantuan Rp200.000 Per Warga Terdampak Coron

Salah satu penonton yang melarikan diri adalah WAP. Saat mencobali melarikan diri itu, pemuda itu justru tercebur dan tenggelam di sungai.

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, Iptu Fatah Meilani, mengatakan petugas mendatangi lokasi judi sabung ayam ini karena ada keluhan dari masyarakat. Keluhannya yaitu ada kerumunan di lokasi tersebut.

Atas informasi itu, dua penyidik Polsek Taman pun mendatangi lokasi perjudian sabung ayam yang berada di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.

"Kami mendatangi lokasi perjudian karena ada keluhan masyarakat. Ada kerumunan di TKP. Kemudian dua penyidik mendatangi TKP dan mengambil foto. Setelah itu, warga diimbau agar membubarkan diri, ada satu warga yang lari dan tercebur ke sungai," kata dia.

Fatah menuturkan dari lokasi sabung ayam itu, polisi mengamankan dua ekor ayam. Tetapi, polisi tidak berhasil menangkap pelaku judi ayam dan pemilik ayam tersebut.

Kasus Pertama! Tiga Warga Ponorogo Terkonfirmasi Positif Coron

Mengenai tersangka dalam kasus perjudian ayam ini, pihaknya masih mendalami kasus ini.

Pemuda berinisial WAP ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Kali Catur. Jasad WAP ditemukan oleh warga setempat. Pencarian jasad korban dilakukan secara manual dengan menggunakan bambu.