Kategori: News

Pemkot Madiun Siapkan 13 Sekolah Untuk Karantina Pemudik

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menyiapkan 13 sekolah untuk tempat isolasi bagi warga yang masuk kategori orang dalam risiko (ODR). Tepatnya untuk mengarantina warga perantau atau pemudik yang datang ke Kota Madiun.

Warga Kota Madiun yang merantau, terutama berasal dari zona merah corona, otomatis masuk kategori ODR. Belakangan ini, banyak warga perantau yang pulang ke kampung halaman di Kota Madiun. Padahal, kedatangan mereka ini sangat rentan menyebarkan virus corona. Bisa saja mereka menjadi carrier atau pembawa corona, tetapi tidak sadar akan potensinya itu.

Baru 6.263 dari 16.600 Rapid Tester Terpakai, Gubernur Jatim: Gunakan Semua!

Data per Senin (6/4/2020) ada 371 ODR di Kota Madiun. Dari ratusan orang itu, baru 42 ODR yang dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan. Mereka telah melaksanakan masa isolasi secara mandiri selama 14 hari dan tidak sakit. Sehingga saat ini masih ada 329 ODR yang dipantau.

Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengonfirmasi pemanfaatan 13 gedung sekolah untuk ruang karantina. Menurutnya, ini sejalan dengan instruksi Gubernur Jatim untuk menjadikan gedung sekolah sebagai lokasi karantina pemudik.

“Mungkin mereka tidak sakit. Tetapi tetap kita pantau. Untuk itu pihak keluarga harus melapor kalau ada anggota keluarganya yang pulang dari luar daerah,” kata dia, Senin.

Dinas Pendidikan Jatim Perpanjang Masa Belajar Di Rumah 2 Pekan

Lebih jauh, Aflah menuturkan ada dua orang dalam pengawasan (ODP) yang juga dinyatakan  negatif corona. ODP ini merupakan warga yang memiliki riwayat dari daerah zona merah yang memiliki gejala demam, batuk, maupun pilek. Dengan kondisi tersebut, ODP di Kota Madiun tinggal 25 orang.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sudah tidak ada. Karena delapan orang PDP yang sebelumnya sudah terkonfirmasi negatif,” ujarnya.

Dia meminta kepada masyarakat Madiun di perantauan untuk menahan diri supaya tidak pulang sementara waktu. Warga perantauan cukup mengikuti instruksi penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

20 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.