Kategori: News

NARKOBA KEDIRI : Disangka Edarkan Sabu-Sabu, Perangkat Desa Ditangkap Polisi

Narkoba Kediri polisi tahan perangkat desa karena sabu-sabu.

Madiunpos.com, KEDIRI — Polisi Polresta Kediri, Jawa Timur, menahan seorang perangkat desa berinisial PU, 38, asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri karena diketahui memiliki narkotika jenis sabu-sabu. Kendati ia mengaku menggunakan sendiri narkoba itu, polisi melalui Kantor Berita Antara memosisikannya PU sebagai pengedar.

"Kami mendapatkan informasi adanya perangkat yang terindikasi sebagai pengedar masuk ke Kota Kediri. Dan, setelah kami lakukan penyelidikan akirnya menangkap yang bersangkutan," kata Kepala Satuan Reserse dan Narkoba Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara di Kediri, Rabu (17/2/2016).

Ia mengatakan yang bersangkutan ditangkap saat melakukan transaksi narkoba di Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri. Perangkat di Dusun Krajan, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih itu tidak berkutik ketika petugas memeriksa barang bawaannya.

Ia kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,67 gram yang dikemas dalam dua bungkus plastik kecil. Polisi langsung membawa yang bersangkutan ke Mapolreta Kediri untuk diperiksa lebih lanjut.

Selain merampas sabu-sabu, polisi juga merampas pesawat telepon seluler milik pelaku sebagai barang bukti kasus narkoba Kediri itu.

Dikonsumsi Sendiri
Kepada polisi, PU mengaku baru sekitar dua bulan ini mengonsumsi sabu-sabu. Ia merasa frustasi, setelah terjadi masalah dalam rumah tangganya, sehingga memilih mengonsumsi barang terlarang itu.

PU mengaku awalnya ditawari teman, dan langsung dicobanya. Ia akhirnya menjadi ketagihan dan terus membeli. Namun, ia mengaku tidak setiap hari mengonsumsi barang terlarang itu, melainkan sekitar dua pekan sekali. Barang itu lebih banyak dikonsumsi ketimbang diedarkan.

"Awalnya diajak teman, mencobas sekali. Kalau akhir-akhir ini, dua pekan sekali," katanya.

Penyuplai Dikejar
Ia pun mengaku saat ini tidak begitu aktif masuk ke kantor. Terkadang, satu pekan sekali bahkan hingga dua pekan sekali ia pergi ke kantor. Ia beralasan, sebagai orang lapangan lebih banyak bekerja di lapangan.

Ia pun mengaku mengetahui orang yang memberinya sabu-sabu, namun tidak tahu rumahnya. Polisi saat ini terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkapnya. Polisi juga memburu pelaku yang menyuplai barang terlarang itu.

Polisi masih menahan PU. Ia dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang Narkotika.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

20 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.