Kategori: News

NARKOBA MAGETAN : Polres Magetan Cokok Bandar dan Pengedar Sabu-Sabu, Inilah Mereka...

Narkoba Magetan diedarkan dua laki-laki asal RT 003/RW 001 Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran dan Jl. Manggis No. 63 RT 001/RW 011 Kelurahan Kepolorejo, Kecanatan Magetan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Magetan mengamankan dua orang laki-laki yang diduga sebagai bandar dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu di dua tempat berbeda di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/1/2016).

Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora melalui Kasubbaghumas Polres Magetan AKP Suwadi mengatakan penyelidikan anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Magetan atas peredaran sabu-sabu di Madiun mengarah ke kedua tersangka kasus narkoba berinisial WS. Mereka pun menangkap WS, 33, laki-laki warga RT 003/RW 001 Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran Magetan di Jl. dr. Sutomo No. 2A Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku WS, petugas mampu mengembangkan penyidikan dengan mengarah ke pelaku berinisial DP, 33, laki-laki warga Jl. Manggis No. 63 RT 001/RW 011 Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan," kata Suwadi menjelaskan kasus narkoba Magetan.

Dari tangan pelaku WS, anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Magetan menyita barang bukti (BB) berupa satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,18 gr, satu unit handphone merek Lenovo warna hitam, sedangkan dari pelaku DP mengamankan BB berupa satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,80 gr, satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,82 gr, satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,83 gr, satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,79 gr, satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,43 gr, dan satu kantong plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,14 gr.

"Anggota Opsnal Sat Res Narkoba Polres Magetan mengamankan BB dari kedua pelaku berupa sabu-sabu dengan berat total 3,81 gr. Selain itu, petugas mengamankan sebuah alat timbang elektrik warna hitam, sebuah HP merek Nokia warna biru, dan uang tunai senilai Rp500.000," papar Suwadi.

Suwadi menerangkan bandar dan pengedar narkoba Madiun itu dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Pasal 112 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

3 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

4 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.