Kategori: News

NASIB TKI : Nyalakan Lilin, Warga Ponorogo Berharap Rita Lolos dari Hukuman Mati

Nasib TKI, warga dan wartawan melakukan aksi keprihatinan untuk TKW Rita dengan menyalakan lilin.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sedikitnya 30 warga dan wartawan di Kota Reog menggelar aksi keprihatinan terhadap Rita Krisdianti, tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo yang divonis hukuman mati oleh Pengadilan Penang, Malaysia.

Warga menyalakan lilin di depan kantor DPRD Ponorogo, Rabu (1/6/2016) malam, sebagai bentuk duka dan dukungan terhadap Rita.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Rabu, warga dan wartawan juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan permintaan supaya Rita dibebaskan dari hukuman.

Koordinator aksi, Supriyadi, mengatakan aksi menyalakan lilin ini merupakan bentuk keprihatinan warga Kota Reog terhadap nasib salah satu TKW asal Ponorogo yang telah divonis bersalah dan mendapatkan hukuman gantung di negeri jiran Malaysia.

Rita divonis hukuman mati karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 4 kg.

Supriyadi menegaskan Rita adalah korban dari mafia narkoba internasional. Untuk itu, warga berharap pemerintah untuk segera membantu membebaskan Rita dari hukuman itu.

“Rita itu orangnya lugu dan baik tidak mungkin dia menjadi pengedar narkoba, itu pasti dijebak temannya. Kami berkeyakinan Rita tidak bersalah, untuk itu kami berharap supaya Rita dibebaskan,” jelas dia kepada wartawan.

Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufthi, mengatakan pemrintah wajib mengajukan banding di pengadilan Malaysia terhadap vonis yang telah dijatuhkan Rita dengan hukuman mati. Dia berharap pemerintah harus mendukung Rita hingga titik darah penghabisan.

Ali berkeyakinan Rita tidak bersalah dalam kasus itu dan Rita hanya menjadi korban dari mafia narkoba internasional.

Menurut dia, Rita merupakan anak yang lugu dan tidak nakal, sehingga kemungkinan kecil ketika Rita melakukan hal seperti yang disangkakan kepada Rita.

“Saya pernah ngobrol dengan Rita di Malaysia, Rita itu anaknya lugu dan tidak ada wajah nakal sama sekali. Kami berkeyakinan Rita tidak bersalah,” ujar dia.

Dia menyampaikan aksi menyalakan lilin itu merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap musibah yang menimpa Rita. Dengan aksi, dia berharap masyarakat dan pemerintah bisa mendengarkan dan mendoakan supaya Rita bisa dibebaskan dari hukuman gantung.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.