Muntiah, 80, warga Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur tampak kurus kering tak terawat. (Instagram-@jurnalwarga)
Madiunpos.com, LAMONGAN – Belakangan ini video seorang nenek yang hidup sebatang kara di Lamongan viral di jagat maya. Muntiah, 80, warga Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Badannya tampak kurus kering tak terawat.
Video tersebut diketahui dari akun Instagram @jurnalwarga pada Sabtu (23/1/2021) dan kemudian viral. Rekaman kondisi nenek Muntiah berhasil menyedot perhatian netizen, mereka merasa kasihan dengan kondisi sang nenek.
Dalam video tersebut terlihat sang nenek didatangi sejumlah orang yang kemudian memberinya makan. Ia kemudian melahap makanan yang diberikan oleh sekelompok orang dalam video tersebut.
Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Lumajang Rusak
Si nenek tergeletak di ubin lantai tanah, ia tampak sangat lunglai. Kondisi tubuh Muntiah pun nampak kurus dengan mata yang sangat cekung.
“Kondisi Mbah Muntialah [Muntiah] di Lamongan Ini Memprihatinkan. Mbah Muntialah [Muntiah] 80th, Janda dhuafa tidak punya anak, didesa Pangkat Rejo Sugio Lamongan Jawa timur. Tinggal sendirian, terlihat divideo kondisi Mbah Muntialah [Muntiah] sangat memprihatinkan,” demikian tulis akun Instagram @jurnalwarga.
Berdasarkan keterangan Islama, keponakan sang nenek, sehari-hari nenek Muntiah dirawat oleh dirinya. Islama yang juga warga kurang mampu ini sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani.
Si Merona, Kreativitas Dokter Mojokerto Sembuhkan Pasien Covid-19 Lebih Cepat
Islama mengaku memang kurang memperhatikan kondisi nenek Muntiah karena tak tinggal dalam satu atap. Walaupun tak serumah, Islama selalu memastikan agar pintu rumah dikunci. Ia takut sang nenek merangkak keluar rumah dan bisa membahayakan kondisi sang nenek.
“Mbahnya ini sudah pikun usianya sudah 80 tahun,” ujar Islama dalam Bahasa Jawa dilansir dari Detik.com, Minggu (24/1/2021)
“Biasanya rumah saya kunci dengan tali karena si mbah sering merangkak sendiri piengin keluar rumah,” papar Islama.
5 ASN Ajukan Banding ke Gubernur setelah Dicopot Bupati Jember Faida
Menanggapi video viral itu, Kepala Desa Pangkat Rejo, Usmin, mengaku sudah memberikan bantuan. Sebelum tinggal di Desa Pangkat Rejo, kata Usmin, sang nenek tinggal di Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio.
“Tahun 2018 sudah kita uruskan kependudukan di sini [Desa Pangkat Rejo], karena sebelumnya warga Lawangan Agung,” beber Usmin.
Sejak menjadi warga desanya, lanjut Usmin, nenek Muntiah sudah ia masukkan dalam warga penerima bantuan. Termasuk memasukkan nenek Muntiah ke dalam daftar penerima bantuan sosial dari pemerintah. “Setiap bulannya sudah mendapatkan bantuan,” lanjutnya.
Bukan Mars, Planet Ini Disarankan Ilmuwan Sebagai Tempat Tinggal Manusia
Setelah viral, kediaman nenek Muntiah kini banyak disambangi warga. Warga yang datang ada yang sekedar melihat langsung kondisi nenek Muntiah atau warga yang sengaja datang untuk memberikan bantuan berupa uang maupun bahan makanan seperti beras dan mi instan.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
This website uses cookies.