Kategori: News

NETIZEN PONOROGO : Menteri Puan Dikecam Pengguna Facebook Ponorogo, Inilah Sebabnya...

Netizen Ponorogo mengecam pernyataan Menteri Puan Maharani yang menyarankan agar rakyat miskin tidak banyak makan beras.

Madiunpos.com, PONOROGO — Netizen yang tergabung di Grup Facebook Ponorogo Kota Reog mengecam Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani yang dianggap telah melecehkan warga miskin. Puan dianggap semena-mena meminta rakyat untuk tidak banyak makan.

Pernyataan Puan itu disampaikan saat menjawab permintaan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang meminta agar jatah beras untuk warga miskin (raskin) untuk rakyat ditambah karena harga beras semakin mahal. Bukannya mencarikan solusi atas terus meroketnya harga kebutuhan pokok masyarakat, Menteri Puan justru menyarankan agar warga tak mampu mengurangi makan beras.

Akun dengan nama Sebut Saja Mawar yang menautkan berita tentang peristiwa itu menyertainya dengan keterangan, "Pye perasaanmu?". tautan berita tersebut langsung mendapat berbagai tanggapan dari netizen Grup Facebook Ponorogo Kota Reog.

Sebagian besar netizen menganggap Menteri Puan tidak memiliki kepekaan sosial di saat kondisi ekonomi nasional sedang memburuk. Netizen Ponorogo juga menganggap Puan Maharani tidak pantas menjadi seorang menteri.

Bagi netizen, Menteri Puan seharusnya bisa memberikan uang gajinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemilik akun Facebook Fitria menyarankan Menteri Puan untuk menyumbangkan uang gajinya kepada rakyat miskin.

"Kyo ngono kok djadikan menteri saran kok msh bagus saran org miskin....... menterine wi sg gak usah mkn uangnya hrus dsumbangkan ke fakir miskin ben cepat sadar," tulisnya di kolom komentar.

Member grup Facebook Ponorogo Kota Reog lain, Junimar AE, mengatakan tidak sepantasnya seorang menteri menyampaikan pernyataan seperti itu. Dia juga membandingkan pendapatan antara rakyat dengan pejabat.

“Terlalu gampang disuguhi pejabat ngesore, sing apik2 sebetule rakyat njerit, upah rakyat biasa seket ewu sehari dewan sehari telung juta,, gimana kon wong misken ra numpuk,, kon blajar ngitung biaya mangan wong per hari sing standar berapa? Kok enek mentri koyo ngonu, tesnya gawe soal opooo?" kata dia di kolom komentar.

Pantauan Madiunpos.com di Grup Facebook Ponorogo Kota Reog, Jumat (29/1/2016) siang, berita tersebut telah disukai 35 akun, mendapatkan 17 komentar, dan baru satu kali dibagikan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

21 jam ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

3 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

4 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.