Longsor di Pujon Kabupaten Malang. (Muhammad Aminudin/detikcom)
Madiunpos.com, MALANG - Longsor melanda Desa Ngeprih, Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Longsor membuat akses Malang-Kediri ditutup total. Sebelumnya, longsor terjadi Desa Jombok, Ngantang, Kabupaten Malang.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Malang, longsor di Pujon terjadi di Jl Brigjen Abdul Manan Wijaya, Dusun Ngeprih, Desa Bendosari, Rabu (3/2/2021) pukul 04.39 WIB.
Longsor juga disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur sejak sore hari. Akibatnya, tebing setinggi 20 meter beserta rumpun bambu longsor hingga menutup badan jalan.
Teka Teki Dentuman di Malang, LAPAN: Bukan Benda dari Angkasa
"Longsor menutup jalur Malang-Kediri, ada dua titik terparah yakni Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, dan Dusun Ngeprih, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon," terang Pusdalops BPBD Kabupaten Malang kepada detikcom, Rabu (3/2/2021).
Sementara itu, longsor yang terjadi di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, tengah dalam proses pembersihan menggunakan alat berat
"Untuk longsor di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, sudah di datangkan alat berat. Proses pembersihan material longsor tengah berjalan," ujar Kasat Lantas Polres Batu, AKP Mala Darlius.
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More
Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
This website uses cookies.