Kategori: News

Ngeri! 48 Kambing di Kuningan Mati Misterius

Madiunpos.com, KUNINGAN – Beberapa waktu lalau warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan puluhan kambing yang mati secara misterius. Bahkan, dalam kurun waktu sepekan ada 48 kambing yang dikabarkan mati mengenaskan.

Kejadian ini menghebohkan warga sekitar karena terjadi secara berturut-turut. Bahkan warga juga mendapati ciri yang sama dibangkai kambing yaitu luka di bagian leher dan paha.

Sampai saat ini, ada 48 ekor kambing yang mati secara misterius di tiga desa. Yakni 24 ekor di Desa Cipondok, enam ekor di Ciangir dan 15 ekor kambing di Desa Sukaharja.

Lahirkan dan Bunuh Bayinya, Siswi SMA Diancam 15 Tahun Penjara

Kematian kambing-kambing tersebut dinilai sangat janggal sebab semua kambing ditemukan dalam kondisi utuh. Tidak ada tanda-tanda akan dicuri maling.

Menurut warga kambing yang mati tersebut hanya diisap darahnya oleh hewan misterius yang sampai saat ini belum diketahui jenisnya.

Menganggapi hal itu Kepala Bidang Peternakan Disan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Lya Priliyawati, mengatakan akan berupaya mengidentifikasi penyebab matinya kambing-kambing warga tersebut. Sementara ini, 48 kambing tersebut diduga mati akibat anjing liar.

Viral! Sambil Gendong Bayi, Emak-Emak Curi HP di Banyuwangi

 

Siskamling

“Sementara ini asumsi kita yang melakukan anjing liar karena menurut pengakuan warga, mereka mendengar suara anjing yang jumlahnya lebih dari satu. Kalau dari indikasi anjing bergerombol itu anjing liar,” beber Lya dilansir dari detikcom, Rabu (16/12/2020).

“Tapi kami dari bidang peternakan datang ke lokasi untuk identifikasi dan investigasi. Kita juga ingin mengetahui hewan apa yang memangsa ternak warga itu,” tambah Lya.

Sementara itu, Kapolsek Cibingbin Iptu Asep mengatakan aparat kepolisian telah mengimbau warga untuk mengaktifkan lagi kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Suguhkan Beragam Spot Foto Menawan, Batu Love Garden Siap Jadi Favorit Wisatawan

Untuk mengamankan ternak warga, Asep berencana untuk memasang beberapa perangkap yang nantinya akan dipasang di sekitar kandang ternak warga.

“Saya mungkin akan memasang perangkap di area sekitar kandang, mungkin itu yang akan diupayakan karena kalau membuat pagar itu memerlukan biaya yang tidak sedikit maka upaya sementara itu dulu memasang perangkap dan siskamling,” pungkasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.