<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Kegiatan Nyekar Akbar atau Nyekar Agung rutin digelar para pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Madiun tahun 2018 ini dipastikan tidak dilaksanakan.</p><p dir="ltr">Kegiatan yang biasanya dihadiri <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180831/516/937145/liquid-vape-di-madiun-raya-wajib-berpita-cukai-per-1-oktober-2018" title="Liquid Vape di Madiun Raya Wajib Berpita Cukai per 1 Oktober 2018">ribuan pesilat</a> dari berbagai daerah itu ditiadakan karena tahun ini merupakan tahun politik.<span> </span></p><p dir="ltr">Ketua PSHT Pusat, Murjoko, mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke pengurus PSHT di cabang-cabang bahwa kegiatan Nyekar Akbar di Madiun ditiadakan. Meski demikian anggota PSHT diperbolehkan mendatangi makam pendiri SH di Kota Madiun.</p><p dir="ltr">Dengan catatan, ungkap dia, pesilat yang datang tidak boleh berbondong-bondong dengan jumlah besar. Menurut dia, kegiatan <em>nyekar</em> di makam sesepuh SH tidak harus dilakukan setiap tanggal 1 Sura atau malam 1 Sura.</p><p dir="ltr">"Untuk cabang PSHT di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah kami kumpulkan. Supaya menggelar kegiatan Suronan di tempat masing-masing," jelas dia seusai Rapat Persiapan Suronan PSHT, Jumat (31/8/2018).</p><p dir="ltr">Wakil Wali Kota Madiun, Armaya, mengatakan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180831/516/937118/87-taruna-api-madiun-diwisuda-sebagian-besar-langsung-bekerja-di-mrt-jakarta" title="87 Taruna API Madiun Diwisuda, Sebagian Besar Langsung Bekerja di MRT Jakarta">sudah ada</a> kesepakatan antara Pengurus PSHT, Pemkot Madiun, kepolisian, dan TNI bahwa Nyekar Agung tahun ini ditiadakan. Alasan utama kegiatan Nyekar Agung ditiadakan karena tahun ini merupakan tahun politik.</p><p dir="ltr">"Kami harapkan tidak ada mobilisasi massa dalam acara itu. Di daerah menggelar kegiatan di daerah masing-masing," ujar dia.</p><p dir="ltr">Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, menambahkan kepolisian <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180831/516/936931/inspektorat-kota-kediri-tangani-13-aduan-soal-uji-kir-hingga-iuran-komite-sekolah" title="Inspektorat Kota Kediri Tangani 13 Aduan soal Uji Kir hingga Iuran Komite Sekolah">tetap akan</a> menyiagakan personel di tempat kegiatan. Meskipun kegiatan Nyekar Akbar tidak diadakan.</p><p dir="ltr">"PSHT tidak menggelar. Untuk PSH Winongo akan diupayakan untuk tidak menggelar kegiatan Suran Agung," jelas dia. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.