OPERASI CAMER 2016 : 10 Hari, 89 Pelaku Kejahatan di Ponorogo Dibekuk

Operasi Camer 2016 selesai digelar di wilayah Polres Ponorogo dengan hasil 89 tersangka telah ditangkap dari 81 kasus.

Madiunpos.com, PONOROGO — Anggota Polres Ponorogo menangkap 89 tersangka yang terlibat dalam 81 kasus selama pelaksanaan Operasi Camer Semeru 2016. Operasi itu dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 14 Juni hingga 24 Juni 2016.

Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengatakan selama 10 hari pelaksanaan Operasi Camer Semeru 2016, Polres Ponorogo telah membekuk 89 tersangka yang terlibat dalam 81 kasus. Kasus yang diungkap dalam operasi itu berbeda-beda, mulai dari kasus premanisme, petasan, minuman keras, prostitusi, dan perjudian.

“Kasus yang dijaring dalam operasi kali ini memang beragam, jadi tidak hanya kasus miras saja, tetapi ada kasus premanisme, kasus pencabulan, dan lainnya,” kata dia kepada wartawan, Jumat (24/6/2016).

Harun memperinci dari 81 kasus itu terdiri dari 20 kasus premanisme dengan 17 tersangka. Untuk kasus petasan ada tujuh dengan jumlah tersangka tujuh orang. Kasus minuman keras ada 27 dengan jumlah tersangka 33 orang. Kasus prostitusi ada sembilan kasus dengan sembilan tersangka. Kasus perjudian ada 18 dengan jumlah tersangka 23 orang.

Menurut dia, dari lima jenis kasus tersebut yang paling menonjol dengan jumlah kasus dan jumlah tersangka paling banyak yaitu kasus miras.

Harun menyampaikan mengenai kasus miras Ponorogo memang kerap dijadikan tempat transaksi jual beli miras jenis arak jowo. Dalam Operasi Camer Semeru ini, polisi menyita 1.045 arak jowo, 350 ml vodka, dan dua botol bir.

“Saat ini pengungkapan kasus dalam dua pekan terakhir meningkat, hal ini bukan berarti kejahatan di Ponorogo meningkat. Namun, polisi memang lebih fokus pada pengungkapan kejahatan yang ada,” jelas dia.