Kategori: News

Operasi Pasar Beras di Madiun Dilaksanakan hingga Maret 2018

Bulog Madiun menggelar operasi pasar beras hingga bulan Maret mendatang.

Madiunpos.com, MADIUN -- Operasi pasar (OP) beras guna menekan tingginya harga komoditas tersebut di pasaran saat ini di wilayah Madiun dan sekitarnya akan dilaksanakan hingga Maret 2018.

"Kami diperintah oleh Kementerian Perdagangan untuk melaksanakan OP sampai Maret. Dan kami siap untuk itu," ujar Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Madiun Heriswan kepada wartawan di Madiun, Jawa Timur, Senin (15/1/2018).

Dia menambahkan batas waktu hingga Maret yang ditentukan tersebut, dengan asumsi pada bulan Maret sebagian petani sudah memasuki masa panen. Sehingga diharapkan harga beras akan turun sesuai kondisi pasar.

Meski demikian, jika sebelum bulan Maret harga beras di pasaran telah turun, maka operasi pasar juga secara otomatis dihentikan.

"Jadi kita mengikuti kondisi yang terjadi pasaran dan kemampuan pedagang sebagai mitra operasi pasar," kata dia.

Heriswan menjelaskan Bulog Madiun saat ini memiliki stok beras medium sekitar 9.000 ton. Beras tersebut siap didistribusikan ke titik manapun yang membutuhkan, baik di tingkat kelurahan, desa, hingga dusun. Stok tersebut juga cukup untuk empat bulan ke depan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Gaguk Hariyono mengatakan OP beras telah dilakukan dengan melibatkan para pedagang grosir di Pasar Besar dan Pasar Sleko Madiun. Kedua pasar tersebut dipilih karena memang menjadi pusat pembelian beras oleh masyarakat.

"Beras OP Bulog akan langsung dijual ke pedagang dengan harga yang sudah ditetapkan, sehingga warga bisa membeli dengan harga di bawah HET dan pasaran," kata Gaguk.

Sesuai dengan SK Mendag terbaru, harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok dalam OP tersebut adalah Rp9.450 per kilogram. Tapi dalam OP kali ini beras dijual Rp9.350 per kilogram.

Adapun, pelepasan beras medium Bulog untuk OP ke pasaran sudah dilakukan sejak Selasa tanggal 9 Januari 2018. Diharapkan, dengan OP yang melibatkan para pedagang grosir tersebut, harga komoditas beras di pasaran dapat turun.

Sesuai pantauan, harga beras medium jenis IR 64 di pasaran Kota Madiun saat ini masih berkisar Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram. Harga tersebut tergolong tinggi dari normalnya yang mencapai Rp8.500 hingga Rp9.000 per kilogram. Kenaikan harga diduga dipicu karena tingginya permintaan di saat petani belum memasuki masa panen.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

17 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.