Kategori: News

OPERASI PATUH 2016 : Sambut Ramadan, Polisi Trenggalek Gelar Operasi Patuh di Jalan

Operasi Patuh 2016 digelar di wilayah Trenggalek untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek melakukan Operasi Patuh 2016 selama dua pekan, yaitu mulai 16 Mei hingga 29 Mei 2016. Operasi Patuh ini juga untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 2016.

Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus Prasatya, seperti dikutip Madiunpos.com dari laman polrestrenggalek.com, Rabu (18/5/2016), mengatakan Operasi Patuh untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di jalan raya.

Selain itu, operasi ini juga untuk menekan jumlah pelanggaran serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Menurut dia, permasalahan di bidang lalu lintas saat ini terus berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Ini menjadi konsekuensi atas meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Kegiatan Operasi Patuh ini digelar selama 14 hari, pola yang diterapkan yaitu preventif dan represif serta didukung dengan upaya penegakan hukum yang terukur terhadap para pelanggar lalu lintas. Operasi ini juga untuk menyambut datangnya bulan Ramadan,” kata Kapolres Trenggalek saat apel gelar pasukan di Mapolres Trenggalek, Senin.

Agus menyampaikan sasaran Operasi Patuh 2016 ini untuk pengendara sepeda motor yaitu kelengkapan surat-surat kendaraan, pengendara melawan arus, pelat nomor tidak sesuai dengan standar, pembonceng tidak mengenakan helm atau  dua-duanya, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi).

Selain itu, lampu utama harus menyala baik siang dan malam hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan dan garis stop, dan menaiki motor lebih dari dua orang.

Sedangkan untuk pengendara mobil ada enam sasaran yaitu pelat nomor tidak sesuai aslinya, tempel logo pada pelat nomor, pemakaian rotator pada mobil pribadi, tidak memakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, dan melanggar marka dan garis setop.

“Pelaksanaan operasi ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan seperti Dishubkominfo, TNI, dan PM. Untuk jajaran TNI dan PM akan meindak kendaraan yang memakai atribut TNI. Sedangkan Dishubkominfo akan menindak angkutan umum dan angkutan barang yang melanggar aturan,” terang dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Tingkatkan Komitmen Tata Kelola melalui Pengukuran Maturitas GRC

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More

11 jam ago

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

2 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

3 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

5 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

6 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.