Kategori: News

Pabrik Kereta Inka di Banyuwangi Mulai Dibangun 24 Januari 2019

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Pembangunan pabrik kereta api terintegrasi dan terbesar di Indonesia milik PT Inka (Industri Kereta Api) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bakal dilakukan pada 24 Januari 2019.

"Semua persiapan teknis sudah selesai, kami tinggal menyusun jadwal saja terkait kehadiran Ibu Menteri BUMN untuk memimpin peletakan batu pertama," kata Direktur Teknologi dan Komersial PT Inka Agung Sedaju, Jumat (11/1/2019).

Industri kereta api yang difokuskan menggarap pasar ekspor tersebut dibangun di lahan seluas 84 hektare di Kecamatan Ketapang, Banyuwangi. Pembangunan tahap pertama ditargetkan rampung akhir 2019.

"Awal 2020 isi mesin dan teknologi, pertengahan 2020 mulai produksi. Kami menargetkan bisa memproduksi empat kereta made in Banyuwangi per hari untuk memenuhi pesanan ekspor," ujar Agung Sedaju.

Agung menjelaskan dalam pengembangan industri kereta api di Banyuwangi ini, pihaknya bekerja sama dengan Stadler Rail Group dari Swiss.

"Inka telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dunia. Namun, hanya sebatas hubungan sebagai pemasok dan vendor. Tidak ada yang mau transfer of knowledge. Hal ini berbeda dengan Stadler Rail yang mau membawa teknologi dan pasarnya ke Banyuwangi," ujarnya.

Jadi, katanya, nanti semua pesanan kereta, baik pesanan Inka maupun Stadler, diproduksi di Banyuwangi. Inka fokus di pasar Asia, seperti Bangladesh, India, Filipina, sementara pasar Stadler untuk memenuhi pasar di kawasan Amerika dan Eropa. Selain itu PT Inka juga mengincar pasar Afrika, yang tetap diproduksi di Banyuwangi.

Dia memproyeksikan industri kereta di Banyuwangi akan memproduksi berbagai jenis kereta, seperti kereta Metro, LRV (Light Rail Vehicles), dan beberapa jenis lainnya. "Kami akan mampu menyerap tenaga kerja 500 hingga 2.000 orang nantinya," ujarn Agung.

Bupati Abdullah Azwar Anas, Jumat, mengatakan semua persiapan teknis terkait peletakan batu pertama itu telah rampung dilakukan oleh BUMN perkeretaapian yang berpusat di Madiun tersebut.

Anas dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi menambahkan Pemkab Banyuwangi berharap kehadiran industri perkeretaapian tak hanya berimbas positif ke ekonomi lokal, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.

"Maka kami sangat senang, karena Inka berjanji melibatkan politeknik dan SMK di Banyuwangi agar bisa menghasilkan SDM perkeretaapian yang unggul, yang bisa membanggakan sektor manufaktur Indonesia," ujar Anas.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

5 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.