Madiunpos.com, LUMAJANG -- Pabrik teh milik PTPN XII yang bernama Kertowono di Kecamatan Gucialit, Lumajang, terbakar pada Senin (23/12/2019) siang. Api penyebab kebakaran diduga dari tungku pembakaran untuk memasak teh. Tungku masih menggunakan kayu bakar.
Tidak ada korban jiwa, namun api melalap sebagian besar pabrik karena banyaknya bahan yang mudah terbakar. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Menurut keterangan koordinator mandor pengolahan pabrik teh Kertowono, Gatot, api muncul setelah proses pengelolahan teh selesai. Api muncul tiba-tiba dan membakar seisi pabrik baik teh basah maupun kering.
"Proses pengolahan teh sudah selesai, tiba-tiba muncul api dan terus membesar dan menyebar mulai dari pengolahan basah hingga pengolahan kering, semuanya terbakar " ujarnya kepada wartawan, Senin (23/12/2019), seperti dikutip detik.com.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki air dikerahkan. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya material yang mudah terbakar.
"Proses pemadaman dilakukan dari luar gedung karena bangunan mudah runtuh akibat terbakar, sangat membahayakan petugas " ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Teguh.
"Penyebab kebakaran dimungkinkan dari tungku pembakaran yang berbahan bakar dari kayu" ujarnya menambahkan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.