Kategori: News

Pacitan Masuki Kemarau, Warga Diimbau Hemat Air

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PACITAN</strong>&nbsp;-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat ada 28 desa di 12 kecamatan se-Pacitan yang <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">berpotensi mengalami kekeringan</a> dengan kategori III atau kering kritis. Saat ini Pacitan sudah memasuki masa kemarau tahun 2018.</p><p dir="ltr">Kepala BPBD Pacitan, Windarto, mengatakan sesuai data pada tahun lalu ada sebanyak 28 desa yang tersebar di seluruh wilayah Pacitan berpotensi mengalami kekeringan saat musim kemarau. Saat ini pihaknya mengimbau dan meminta pemerintah kecamatan untuk mendata desa-desa yang rawan kekeringan Pacitan.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan lima truk tangki air bersih juga disiagakan untuk mengantisipasi bencana kekeringan Pacitan. Persiapan yang telah dilakukan meliputi <a title="Panwaslu Kota Madiun Imbau CFD Jangan untuk Kampanye" href="http://madiun.solopos.com/read/20180507/516/914842/panwaslu-kota-madiun-imbau-cfd-jangan-untuk-kampanye">mengecek kondisi mesin</a> hingga ketersediaan air yang akan didistribusikan.</p><p dir="ltr">"Berdasarkan tahun sebelumnya, permintaan air dimulai pada awal bulan Juli," kata dia yang dikutip&nbsp;<em>Madiunpos.com</em>&nbsp;dari laman resmi Pemkab Pacitan,&nbsp;<em>pacitankab.go.id</em>,&nbsp;Senin (7/5/2018).</p><p dir="ltr">Windarto mengajak masyarakat untuk mulai menghemat air bersih dan menampung air&nbsp; bersih. Hal ini karena pemerintah tidak bisa memastikan kapan kemarau akan berakhir.</p><p dir="ltr">&ldquo;Agustus dan September itu hanya perkiraan BMKG, namun <a title="Pedagang Bakso Asal Wonogiri Ditemukan Membusuk di Warung" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914399/pedagang-bakso-asal-wonogiri-ditemukan-membusuk-di-warung">kondisi itu tentu hanyalah perkiraan bukan kepastian</a>," ujar dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, dampak dadi kemarau bukan hanya kekeringan Pacitan juga bahaya kebakaran hutan. BPBD juga menaruh perhatian terhadap masalah kebakaran hutan ini.</p><p dir="ltr">"Mari di musim kemarau ini, kita lakukan penghematan air dan bersama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan," kata Windarto.</p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

3 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

6 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.