Kategori: News

PAGUYUBAN MADIUN (PAGUMA) : Member Paguma Pupus Kesulitan Urus BPJS Penderita Kelainan Genetik Sistem Syaraf

Paguyuban Madiun (Paguma) melanjutkan aksi kemanusian terhadap penderita Neurofibromatosa femur atau kelainan genetik dari sistem syaraf dan skoliosis di Kecamatan Jiwan.

Madiunpos.com, MADIUN — Member Paguyuban Madiun (Paguma) melanjutkan aksi kemanusian dengan membantu mengurus kepemilikan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk penderita kelainan genetik sistem syaraf yang disebut Neurofibromatosa femur dan skoliosis asal Desa Bribik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).

"Alhamdulillah, BPJS untuk Yulianti, penderita tumor kaku dari Desa Bribik, Jiwan, Madiun, sudah kami batu uruskan," tulis pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha di dalam grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Jumat (25/9/2015) siang. Bima juga menyertakan tiga foto yang menggambarkan kertas pengurusan BPJS untuk Yulianti.

Saat dijumpai Madiunpos.com belum lama ini, member Paguma lainnya, Agus Yudiarso, menyebut member Paguma sempat menghadapi kesulitan saat membantu dalam proses pengobatan Yulianti. Menurut dia, Yulianti tidak mempunyai kelengkapan berkas yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat dalam menerima perawatan dan pengobatan yang layak.

Diberitakan Madiunpos.com sebelumnya, pengguna akun Facebook Elvi Maya Sari mengajak member Paguma untuk bersama-sama membantu proses pengobatan Yulianti. Dia meminta member Paguma saling bersinergi untuk melakukan aksi kemanusian di Madiun guna membantu penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa femur dan skoliosis.

"Mungkin di sini ada dulur-dulur Paguma yang sekiranya bisa membantu proses kelancarab pengobatan Mbak Tulianti, kami sangar memohon dan berharap untuk saling bersinergi dalam aksi kemanusiaan ini," tutur Elvi Maya.

Pengguna akun Facebook Jainab Yudiana dalam komentaranya di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) mendoakan agar penanganan untuk pengobatan Yulianti bisa segera dilakukan. Dia merasa kasihan dengan kondisi penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa femur dan skoliosis tersebut.

Sementara itu, terkait aksi kemanusiaan di Madiun ini, pemilik akun Facebook Dodot Irawan, mengaku siap menyumbangkan rezeki untuk membantu pengobatan Yulianti. "Iya Bu saya memang belum bisa mengikuti langsung kegiatan [Paguma] di lapangan. Tapi Insyallah saya saat ini cukup jadi donatur di Paguma. Kalau ada rezeki lebih Insyallah sudah saya titipkan je rekening Pak Agus Yudiarso," jelas Dodot.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.