PAHLAWAN NASIONAL : Tokoh TRIP Mas Isman Diusulkan Jadi Pahlawan

Pahlawan nasional diusulkan masyarakat Kabupaten Malang disematkan kepada Tokoh TRIP Mas Isman.

Madiunpos.com, MALANG — Focus group discussion (FGD) bertajuk Mas Isman ‘Pengabdian Lintas Zaman’ yang di Gedung Anusopati, Pendapa Agung Kabupaten Malang mengusulkan Mas Isman menjadi pahlawan nasional.

FGD itu berlangsung hangat. Beberapa lapisan elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, veteran perang,mahasiswa, dan sejumlah pejabat Pemkab Malang  terlihat hadir dalam forum pengusulan Mas Isman sebagai pahlawan nasional itu.

Ketua tim pengusul Mas Isman sebagai pahlawan nasional, Ganjar Razuni, mengatakan sosok Mas Isman merupakan tokoh penting di Jawa Timur. Bahkan kiprah Mas Isman di Indonesia juga sangat dikenal.

“Adanya monumen Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) adalah bukti jika perjuangan Mas Isman melawan penjajah tak bisa dimungkiri,” kata Ganjar, Selasa (31/3/2015).

Belum lagi, sambung dia, perjuangan pascakemerdekaan yang dilakukan Mas Isman di luar negeri seperti menjadi Duta Besar di Bangkok, Mesir maupun perjuangan lainnya. Selain itu, TRIP juga mendapat pengakuan dunia dengan sosok Mas Isman sebagai tokoh penting di balik semua itu

Mas Isman juga disebut sebagai sosok yang sangat mudah bergaul dengan orang dari segala lapisan masyarakat. Termasuk para tukang becak dan lainnya. Ia juga seorang pemberi semangat yang baik dalam perjuangan mahasiswa.  Gaya komunikasi Mas Isman sangat baik dan mampu diterima semua kalangan.

Bupati Malang, Rendra Kresna, mengatakan sosok Mas Isman sudah layak menjadi pahlawan nasional. Perjuangan semasa hidupnya, menurut dia sangat banyak berperan bagi bangsa Indonesia.

“Atas jasa-jasanya, beliau sangat layak menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.

Perjuangan Mas Isman mendirikan Kosgoro lanjut dia juga merupakan bentuk perjuangan Mas Isman. Pihaknya berharap agar ke depan usulan Mas Isman sebagai pahlawan nasional dapat direalisasikan. Dengan demikian, perjuangan Mas Isman bisa menjadi pembelajaran bagi warga masyarakat.