Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Rampung, Pemkab Madiun Gelar Baca Yasin Sejuta Kali

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun menyelenggarakan pembacaan surat Yasin sebanyak satu juta kali, Kamis (18/2/2021) malam. Pembacaan Yasin dan doa bersama ini sebagai salah satu ikhtiar supaya pandemi Covid-19 segera berakhir.

Kegiatan membaca Yasin satu juta kali ini dilakukan bersama-sama oleh Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh organisasi masyarakat di Kabupaten Madiun.

“Usaha lahiriyah sudah kita lakukan bersama-sama sampai ahri ini. Malam ini kita lakukan ikhtiar batiniyah dengan membaca surat Yasin bersama-sama sebanyak sejuta kali. Semoga Allah SWT segera mengangkat Covid-19 dari bumi ini,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami.

Alhamdulillah, Seluruh Jenazah Korban Tanah Longsor Nganjuk Ditemukan

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini menyampaikan pembacaan surat Yasin ini disiarkan secara  langsung melalui kanal YouTube Pemkab Madiun. Dia mengklaim pembacaan surat Yasin ini sudah dipersiapkan secara matang.

Pembacaan surat Yasin yang ditayangkan secara live memang hanya tiga kali saja. Tetapi, dia menuturkan peserta pembacaan surat Yasin itu tidak hanya yang tampak dari layar saja. Melainkan juga ada peserta yang tidak masuk dalam tayangan live di YouTube.

Pasar Kepohbaru Bojonegoro Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Kaji Mbing menyebut peserta pembacaan surat Yasin ini ada yang dari anggota Jam’iyyatul Quran wal Huffadz membaca 13 kali setiap orang.

“Kita juga mengimbau kepada seluruh ASN, TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan seluruh masyarakat Kabupaten Madiun untuk ikut membaca surat Yasin bersama-sama,” ujar bupati.

Kasus Masih Tinggi

Sampai saat ini angka penambahan kasus positif di Kabupaten Madiun bisa dibilang tinggi. Selain itu, angka kematian pasien positif juga masih terus terjadi. Pada Kamis (18/2/2021), ada penambahan kasus positif sebanyak 23 orang dan penambahan pasien meninggal ada dua orang.

Sehingga total kasus konfirmasi mencapai 1.441 orang, pasien meninggal dunia 110, dan pasien sembuh 1.268 orang. Sedangkan pasien positif aktif ada 63 orang, dengan rincian 40 pasien dirawat dan 23 pasien isolasi mandiri.