Panik Balap Liar Dirazia, Remaja di Blitar Ceburkan Motor ke Sungai

Madiunpos.com, BLITAR - Aksi balap liar digagalkan Satlantas Polres Blitar. Dalam razia dini hari tadi, sebanyak 151 remaja dan 87 motor dibawa ke Mapolres Blitar.

Mereka yang terjaring razia sebelumnya kocar-kacir saat melihat petugas berdatangan dari segala penjuru. Beberapa di antara mereka kabur dalam kegelapan.

Ada juga yang tampak menceburkan motornya ke sungai lalu pemiliknya berbaring di rel KA agar lolos dari sergapan polisi. Banyak juga yang menuntun motornya ke areal persawahan, namun dihalau petugas dandi lokalisir di tepi jalan.

Berboncengan Motor, Pengantin Baru Terlindas Truk Gandeng di Mojokerto

"Ada tiga motor diceburkan sungai. Ya akhirnya kami bantu mengangkatnya. Dengan skema tapal kuda, kami amankan sebanyak 151 pengendara yang mayoritas masih di bawah umur. Dan 87 unit kendaraan roda dua. Semua kami bawa ke Mapolres Blitar di Talun," kata Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto, kepada detikcom, Kamis (12/2/2021).

Dari 151 remaja, lanjut Rudi, tiga di antaranya perempuan. Dalam razia ini, polisi juga mendalami kemungkinan judi atau taruhan dalam ajang balap liar. Beberapa bikers diperiksa secara intensif untuk diminta keterangannya.

"Untuk motor yang tidak lengkap suratnya tentu akan kami [beri] tilang. Kami juga telah memberitahu orang tua mereka untuk menjemput ke Polres Blitar setelah kami lakukan pembinaan," tandasnya.

Nekat Keluar Kota saat Libur Imlek, Sanksi Menanti ASN Jatim

Dia mengaku razia balap liar ini dilakukan atas dasar laporan keresahan masyarakat. Dari laporan itu, pihaknya selama sepekan memantau lokasi yang kerap menjadi ajang balap liar.

"Dari laporan itu, aparat gabungan yang terdiri atas Satlantas Polres Blitar, Polsek Wlingi, Polsek Kesamben dan Polsek Talun, sekitar pukul 02.00 WIB melakukan razia balap liar yang terjadi di Jalan Raya Nasional Malang - Blitar. Tepatnya di Krakal Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi," tambah Rudi.