PARKIR STASIUN MADIUN : Dikecam Netizen Karena Tarif Kelewat Mahal, Ini Penjelasan PT KAI

Parkir stasiun Kereta Api Madiun Kota menuai banyak keluhan dari masyarakat lantaran tarifnya kelewat mahal. Ini penjelasan PT KAI.

Madiunpos.com, MADIUN—Banjir kecaman di media sosial langsung direspon oleh manajemen PT KAI. Melalui situs https://lapor.ukp.go.id PT KAI memberikan jawaban secara tertulis. Berikut jawaban PT KAI:

Terima kasih atas laporan yang Bapak/Ibu sampaikan. Dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Bapak/Ibu pada saat menggunakan fasilitas parkir di Stasiun Madiun.

Kami informasikan bahwa area parkir di Stasiun Madiun dikelola oleh PT RMU, dan mulai 1 Desember 2014 tarif parkir (ResParking) diseluruh area parkir yang dikelola PT RMU mengalami perubahan tarif, kecuali tarif parkir yang menggunakan sistem parkir elektronik (eParking) di Jabodetabek.
Adapun perubahan tarif parkir tersebut adalah sbb :

MOTOR :

Rp 2.000 / jam pertama
Rp 1.000 / jam berikutnya
Rp 7.000 / progresive s/d jam ke 6
Rp 8.000/> 6jam s/d 24 jam = tarif maksimal + tarif inap

MOBIL :

Rp 4.000 / jam pertama
Rp 2.000 / jam berikutnya
Rp 14.000 / progresive s/d jam jam ke 6
Rp 15.000/> 6 jam s/d 24 jam = Tarif maksimal + Tarif inap

Mengenai struk parkir yang tidak diberikan, kami membutuhkan informasi untuk penelusuran lebih lanjut jika Bapak/Ibu parkir di area parkir yang dikelola PT RMU.

Mohon diinformasikan mengenai waktu tanggal dan jam kejadian serta petugas beserta ciri-cirinya. Jika berkenan, Bapak/Ibu juga dapat mencantumkan nomor kendaraan yang digunakan.

Bapak/Ibu juga dapat menghubungi layanan 24 jam Contact Center 121 kami di nomor 121/(021)121 atau melalui emailkontak_pelanggan@kereta-api.co.id.