Kategori: News

Pascalebaran, Harga Aneka Komoditas di Kota Madiun Stabil

Harga sembako dan kebutuhan lainnya stabil setelah Lebaran.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pascaperayaan Lebaran tahun 2017, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Madiun relatif stabil. Kondisi itu terjadi karena permintaan konsumen kembali normal.

Perubahan cukup signifikan terpantau pada harga daging ayam broiler dan daging sapi yang berangsur turun mendekati harga normal saat sebelum Lebaran.

Harga daging ayam broiler yang pada saat Lebaran mencapai Rp40.000 per kilogram kini kembali ke angka Rp32.000 hingga Rp33.000 per kilogram  Sedangkan harga daging sapi turun dari Rp120.000 menjadi Rp110.000 per kilogram.

"Harga daging mulai normal seperti saat sebelum Lebaran. Baik daging sapi maupun daging ayam potong," ujar seorang pedagang daging sapi di Pasar Besar Madiun, Ginem, Selasa (4/7/2017).

Dia menambahkan harga komoditas tersebut kembali normal akibat menurunnya permintaan konsumen. Saat Lebaran permintaan tinggi sehingga harga naik, dan saat ini permintaan kembali normal sehingga harga di pasaran juga ikut terkoreksi.

Kondisi yang sama untuk harga sejumlah komoditas pokok lainnya, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabai, telur ayam, dan tepung terigu.

Harga beras jenis IR 64 stabil Rp8.500 per kilogram, beras jenis premium stabil di kisaran Rp9.500 hingga Rp11.000 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp11.000 hingga Rp12.000 per liter sesuai merek.

Selain itu, harga telur ayam ras Rp18.000 per kilogram atau turun ketimbang saat Lebaran lalu yang menembus Rp21.000 per kilogram, dan tepung terigu Rp7.500 per kilogram.

Sementara, bawang putih stabil di harga Rp25.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp30.000 per kilogram, cabai merah besar dan cabai keriting masing-masing Rp20.000 per kilogram.

"Inginnya harga kebutuhan pokok itu stabil terus seperti ini. Apalagi ini habis Lebaran. Saat Lebaran kemarin uang yang digunakan untuk belanja cukup besar. Saat ini sudah habis, jadi pas sesuai kondisi," ungkap Sri Sulistyorini, seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Sukosari, Kota Madiun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

3 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.