Kategori: News

Pasien Positif Covid-19 Tidak Jujur, Satu Desa di Ponorogo Ditutup

Madiunpos.com, PONOROGO -- Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo kembali ditutup setelah satu warganya terkonfirmasi Covid-19. Desa ini ditutup setelah seorang pasien tidak jujur dalam memberikan keterangan kepada tim medis.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada satu warga di Desa Panjeng yang tidak jujur saat ditanya oleh tim medis. Hingga akhirnya pasien berjenis kelamin laki-laki berinisial RN itu meninggal dunia.

Ipong mengatakan sebelumnya RN datang ke Puskesmas Jenangan dengan kondisi demam suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius. Petugas medis kemudian mencecar pasien ini terkait riwayat perjalanannya dari luar kota.

"Tim medis berulang kali menanyai riwayat perjalanan dari luar kota. Tetapi pasien ini menjawabnya tidak pernah dari luar kota. Pasien kemudian diberi injeksi pereda nyeri. Dan dikatakan kalau ada keluhan belum berkurang segera ke rumah sakit," jelas Ipong, Sabtu (4/7/2020) malam.

Selang dua hari, kata bupati, kondisi kesehatan pasien menurun lagi. Kemudian pasien datang ke RS Darmayu Ponorogo. Pasien ini didiagnosa mengalami gangguan pencernaan dan sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari.

Tim medis rumah sakit itu pun sempat melakukan rapid test terhadap pasien. Tetapi hasilnya non-reaktif. Selain itu, hasil rontgent juga normal. Atas bukti-bukti kesehatan itu, pasien tidak dilakukan pengambilan swab untuk tes PCR. Setelah beberapa hari dirawat, pasien ini pun pulang karena dinyatakan sudah sembuh.

Dua hari di rumah, lanjut Ipong, pada tanggal 30 Juni 2020 pasien kembali mengalami lemas. Tiba-tiba pada malam harinya pasien tisak sadarkan diri. Pasien langsung dibawa ke rumah sakit. Tetapi, tidak sampai di UGD rumah sakit pasien pun telah dinyatakan meninggal dunia.

"Saat itu, dokter menyimpulkan pasien meninggal dunia karena penyakit jantungnya. Sehingga pemakaman dilakukan dengan cara biasa [tanpa protokol pemakaman jenazah Covid-19]," jelasnya.

Satu hari setelah meninggal dunia, ada warga yang mencurigai pasien meninggal karena Covid-19. Warga tersebut curiga karena pasien sering bepergian keluar kota.

Atas informasi itu, Dinkes setempat melakukan tes swab kepada tiga orang yang berkontak erat dengan pasien tersebut. Hasil yang pertama keluar pada tanggal 3 Juli menunjukkan istri pasien itu dinyatakan positif Covid-19.

Anak pasien ini yang sebelumnya dikabarkan telah kembali ke Pondok Pesnatren Al Muqoddasah Nglumpang, Kecamatan Mlarak ternyata masih di rumah. Rencananya remaja ini akan kembali ke pondok pesantren pada 4 Juli untuk daftar ulang. Tetapi ternyata tidak jadi. Tim medis kemudian melakukan pengambilan spesimen swab terhadap anak pasien beserta enam orang yang kontak erat lainnya.

"Sehingga total kontak erat yang sudah dilakukan pengambilan swab sebanyak 10 orang. Baru satu orang yang dinyatakan positif yaitu istri dari RN," kata Ipong.

Dinkes masih terus melakukan tracing terhadap kontak erat kasus tersebut. Selanjutnya mereka akan langsung dites swab.

Atas kondisi itu, akses masuk desa tersebut ditutup dan dijaga ketat. Masyarakat luar desa tidak boleh masuk ke desa itu. Begitu pun sebaliknya warga desa yang akan keluar desa pun siperketat.

"Kami membuat surat edaran yang berisi tentang imbauan untuk isolasi mandiri bagi masyarakat yang kontak langsung dengan pasien," jelasnya.

Sedangkan warga yang memiliki kontak erat langsung dengan pasien wajib melakukan isolasi di fasilitas yang ada di desa. Saat ini sudah ada empat orang yang diisolasi di kantor desa setempat.

"Seluruh rumah di Desa Panjeng disemprot disinfektan. Petugas juga mendata kembali masyarakat tracing apabila terdapat warga yang belum terdata dan berhubungan dengan pasien," jelasnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

2 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.