<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Seorang pedagang bakso dan mi ayam ditemukan <a title="Bayar PBB Tepat Waktu Bisa Ikut Gebyar Undian di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914282/bayar-pbb-tepat-waktu-bisa-ikut-gebyar-undian-di-kota-madiun">meninggal dunia di dalam warungnya</a> di Jl. Mangkuprajan, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (4/5/2018) sore. Jasad pria bernama Sutrisno, 52, itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.</p><p dir="ltr">Kali pertama jasad warga Wonogiri itu ditemukan tetangga yang tinggal di sebelah warung baksonya. Saat itu, si tetangga mencium bau tidak sedap dan menyengat dari dalam warung bakso Sutrisno.</p><p dir="ltr">Warga yang menaruh curiga terhadap bau menyengat itu langsung melapor ke petugas kepolisian. Petugas bersama warga kemudiam membuka warung bakso dan mi ayam itu. Ternyata pemilik warung yaitu Sutrisno sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tergeletak di kasur.</p><p dir="ltr">Kapolsek Taman, Kompol Sarwono, mengatakan dengan kondisi jasad yang sudah <a title="Pemkot Madiun Siapkan Rp2 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914158/pemkot-madiun-siapkan-rp2-miliar-untuk-beasiswa-mahasiswa">mengeluarkan bau menyengat</a> diduga pria itu meninggal dunia sekitar empat hari lalu. Dia menduga Sutrisno meninggal karena sakit. Hal ini diperkuat dengan temuan obat yang ada di dekat jasad.</p><p dir="ltr">"Diduga meninggal karena sakit. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria itu," kata dia kepada wartawan.</p><p dir="ltr">Kapolsek menyampaikan saat ini jenazah Sutrsino sudah dibawa ke RSUD dr. Soedono untuk dilakukan autopsi. Hal itu untuk mengetahui penyebab kematian pria malang itu.</p><p dir="ltr">Seorang warga, Ulfa, 27, mengatakan awalnya sempat menduga bau busuk tersebut adalah bangkai tikus. Namun, setelah lama bau tersebut tidak hilang dan justru semakin menyengat. "Iya awalnya saya kira bangkai tikus," ujar dia.</p><p dir="ltr">Ulfa menyampaikan sehari-hari Sutrisno berjualan bakso dan mi ayam. Namun, <a title="1.600 Pengendara Kena Tilang Selama Operasi Patuh di Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180503/516/914129/1.600-pengendara-kena-tilang-selama-operasi-patuh-di-madiun">sudah sekitar sepekan terakhir </a> warung bakso itu tutup.</p><p dir="ltr">"Sudah sepekan tutup. Biasanya berjualannya berdua. Tapi ini katanya ada saudaranya di Wonogiri hajatan sehingga ditinggal sendirian," ujar dia. </p><p><strong>Silakan <a href="http://madiun.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/madiunpos/">LIKE</a> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p dir="ltr"> </p>
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.