Kategori: News

Pedagang di Pantai Kasap Pacitan Pilih Tutup karena Takut Gelombang Tinggi

Madiunpos.com, PACITAN -- Sejumlah pedagang di kawasan wisata Pantai Kasap, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, enggan berjualan lantaran takut adanya bencana gelombang tinggi. Bahkan, sebagian pedagang telah memindah barang dagangannya ke rumah maupun di tempat aman.

Pantauan Madiunpos.com di Pantai Kasap Pacitan, Kamis (25/7/2019) pagi, deretan warung makan di sepanjang pantai wisata itu tertutup. Ada beberapa pedagang yang membuka warung di Pantai Kasap.

Tutupnya warung di kawasan wisata Pantai Kasap Pacitan ini karena mereka takut dengan adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai gelombang tinggi di Laut Jawa dan Laut Selatan Jawa.

Salah satu pedagang, Karmi, mengatakan sejak sepekan terakhir para pedagang di Pantai Kasap Pacitan menutup warungnya. Mereka takut bila ada gelombang tinggi menerjang pantai tersebut dan sampai di deretan warung.

"Benar pedagang pada takut setelah ada peringatan itu. Memang ombaknya cukup tinggi ini," kata dia.

Warga Desa Watukarung ini mengaku beberapa hari terakhir sejumlah barang dagangan dan meja kursi warungnya juga telah diamankan di tempat yang tinggi. Ia takut saat ada gelombang tinggi bisa menghanyutkan warungnya.

Ia mengaku para pedagang masih trauma atas peristiwa gelombang tinggi yang terjadi pada 2017 lalu. Saat itu, gelombang tinggi menerjang dan merusak bangunan warung.

"Ini kemarin barang-barang ada yang diungsikan. Supaya nanti kalau ada bencana ruginya ga terlalu banyak. Tapi ini sudah normal, jadi ya berani berjualan lagi," jelas Karmi.

Pedagang lain, Shokib, menuturkan memang ada ketakutan dari sejumlah pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Kasap Pacitan. Tetapi, saat ini para pedagang tersebut sudah berani berjualan lagi.

Dia menuturkan peringatan bahaya dari pemerintah itu sebenarnya tidak membuat takut pengunjung. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan yang berlimpah pada sepekan terakhir.

"Pengunjung tetap banyak. Kalau dari pedagang mungkin takut ya. Tapi saat ini gelombang laut juga sudah berangsur normal," kata Shokib. 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.