Pedagang Mulai Berjualan di Pasar Darurat Pasar Legi Ponorogo

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pasar darurat Pasar Legi di lahan bekas RSUD dr. Harjono di Jl. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo, belum sepenuhnya berfungsi, Jumat (4/1/2019). Baru beberapa pedagang membuka lapak dan berjualan di pasar darurat itu.

Para pedagang yang saat ini masih berjualan di Pasar Legi diberi tenggat hingga Sabtu (5/1/2019) untuk pindah ke pasar darurat. Sejumlah pedagang juga terlihat masih membuat kios di lapak yang telah disediakan.

Pedagang yang sudah membuka lapak, Sulastri, mengatakan dirinya baru berjualan pada Jumat ini. Seluruh barang dagangannya berupa bumbu dapur telah dibawa ke pasar darurat.

"Hari ini mulai berjualan di sini. Para pembeli juga telah diberi tahu kalau pindah di sini," kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat. Sulastri berharap pasar darurat ini bisa seramai di Pasar Legi sehingga perekonomian keluarganya bisa terus berputar.

Pedagang lainnya, Suminem, menyampaikan dirinya mendapatkan jatah lapak di blok A bersama ratusan pedagang lain. Dia sengaja pindah lebih cepat dari pedagang lainnya supaya lebih cepat berjualan di pasar darurat.

Rata-rata dalam sehari, ia mendapatkan omzet mencapai Rp1 juta. Dia pun berharap di pasar darurat omzet penjualannya tidak turun. "Ini baru buka. Semoga ramai seperti di Pasar Legi," ujar Suminem.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo, Addin Andanawarih, menegaskan seluruh pedagang harus meninggalkan Pasar Legi Ponorogo maksimal Sabtu besok. Setelah itu pasar akan ditutup untuk proses pembangunan.

Dia menuturkan saat ini para pedagang masih membuat kios yang akan ditempati selama berjualan di pasar darurat. "Ini sudah ada beberapa pedagang yang berjualan. Tapi memang belum semuanya," kata dia saat ditemui di pasar darurat. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya